Viral Foto Bareng Ibu-ibu Tanpa Jaga Jarak, Ini Penjelasan Wakil Wali Kota Tangsel

Sabtu, 30 Mei 2020 - 16:21 WIB
loading...
Viral Foto Bareng Ibu-ibu Tanpa Jaga Jarak, Ini Penjelasan Wakil Wali Kota Tangsel
Wakil Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie (kenakan batik paling bawah) berfoto bersama ibu-ibu saat acara halal bihalal di di Kampung Rawa Lele, Jombang, Ciputat, pada Kamis, 28 Mei 2020.Foto/istimewa
A A A
TANGERANG SELATAN - Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie kembali menjadi sorotan masyarakat. Benyamin, diduga sengaja melanggar protokol kesehatan setelah beredarnya foto sang Wakil Wali Kota bersama warga tanpa melakukan jaga jarak.

Dugaan pelanggaran itu terjadi saat Benyamin menghadiri halal bihalal Laskar Anggrek di Kampung Rawa Lele, Jombang, Ciputat, pada Kamis, 28 Mei 2020. Benyamin, hadir sebagai tamu undangan sekaligus ketua pembina. Dalam Peraturan Wali (Perwal) Kota Tangsel No 13/2020 tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), kegiatan halal bihalal termasuk yang dilarang saat PSBB, karena menyebabkan konsentrasi massa.

Hal ini diatur dalam Bab II Pelaksanaan PSBB Bagian Kesatu Umum Pasal 5 dan Bagian Kelima Pembatasan Kegiatan di Tempat atau Fasilitas Umum Pasal 13 poin ke-1, bahwa dilarang berkumpul di atas 5 orang di fasilitas umum. Tidak hanya itu, Benyamin juga diduga tidak mematuhi protokol kesehatan Covid-19 dengan berfoto tanpa mengenakan masker dan tidak menjaga jarak dengan ibu-ibu.

Saat dikonfirmasi SINDOnews, Benyamin pun menjelaskan duduk perkara peristiwa itu. Diawali dengan undangan untuk halal bihalal oleh Laskar Anggrek di Kampung Rawa Lele."Itu jadi acara halal bihalal Laskar Anggrek. Kebetulan saya pembina, jadi diundang lah jam makan siang. Waktu acara mah, semua pada nurut, patuh dengan protokol kesehatan Covid-19," kata Benyamin Sabtu (30/5/2020).

Setiap pengunjung yang datang ke acara itu diperiksa suhu tubuhnya. Benyamin termasuk yang diperiksa dan suhu tubuhnya normal, 36 derajat. Mereka pun awalnya tertib memakai masker, dan saling menjaga jarak 1 meter. (Baca: Terus Melonjak, WNI di Luar Negeri Terkonfirmasi COVID-19 Berjumlah 952 Orang)

Selesai sambutan dan doa, Benyamin pun menyempatkan diri untuk berkeliling melihat ternak ikan lele dan kambing di sekitar. Saat suasana tengah mencair itulah, anggota laskar yang terdiri dari ibu-ibu mengajak foto. Mendapat ajakan foto dari ibu-ibu itu, Benyamin pun tidak bisa mengelak. Apalagi, mereka langsung meringsek mendekat, bahkan ada juga yang terlihat iseng memegangnya.

"Emang dasar dah emak-emak. Kalau sudah foto-foto mah enggak bisa dibilangin. Saya sudah bilang, eh jaga jarak, iya Pak iya Pak. Tapi saat itu sebenarnya saya sudah tegur itu karena jelas melanggar Perwal No 13," sambungnya.

Benyamin mengakui, apa yang dilakukannya saat itu salah, karena melanggar Perwal No 13 tentang PSBB. Namun, dia tidak bisa menghindar. Menurutnya, fenomena itu bisa terjadi karena kangen kumpul komunitas. Dirinya pun tidak menyangka, jika peristiwa tersebut bisa ramai dan menjadi buah bibir masyarakat.

Namun, sebagai bakal calon wali kota Tangsel dari Partai Golkar, dirinya paham jika viralnya foto tersebut akibat 'gorengan'."Kalau rapid test bisa saya lakukan itu. Nanti saya minta Dinkes Tangsel untuk melakukan rapid test kepada yang datang di situ, ada kok daftar namanya. Minggu depan lah. Saya koordinasi dulu dengan Dinkes," ucapnya.
(hab)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1769 seconds (0.1#10.140)