Ini Dugaan Pemicu Tetangga Aniaya PRT di Pulogadung

Selasa, 24 Agustus 2021 - 20:16 WIB
loading...
Ini Dugaan Pemicu Tetangga Aniaya PRT di Pulogadung
Motif penganiayaan terhadap Neneng pembantu rumah tangga (PRT) yang dilakukan WD di Pulogadung diduga dipicu karena pelaku kesal rumahnya disiram air kotor. Foto/Ilustrasi/Istimewa
A A A
JAKARTA - Motif penganiayaan terhadap Neneng pembantu rumah tangga (PRT) yang dilakukan WD di Pulogadung diduga dipicu karena pelaku kesal rumahnya disiram air kotor. Beberapa waktu lalu, WD pun sempat terlibat pertengkaran dengan majikan Neneng atas persoalan serupa.

Berdasarkan keterangan Pengurus RT 03/04, Kelurahan Jati, Kecamatan Pulogadung, Muhammad Sain. Diduga WD melakukan penganiayaan lantaran emosi rumahnya disiram air kotor oleh korban.

WD yang kadung naik pitam menjenggut rambut Neneng lalu membenturkan kepala korban ke tembok salah satu rumah warga. Sebelum penganiayaan itu, WD pun sempat bersitegang dengan majikan Neneng.

"Dulu Pak WD pernah masalah dengan pemilik rumah. Kalau enggak salah sekitar dua tahun lalu kejadian, masalahnya juga sama. Gara-gara buang air kotor," ujar Sain di Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa (24/8/2021).

Permasalahan dengan majikan Neneng pada saat itu tidak berujung pada penganiayaan. Mereka pun akhirnya sepakat untuk menyelesaikannya melalui cara kekeluargaan, namun untuk penganiayaan terhadap Neneng, WD belum meminta maaf kepada korban.

"Sepengetahuan saya Pak WD ini belum meminta maaf ke korban. Memang dia sekarang sudah enggak bisa bicara karena ada penyakit di tenggorokan. Tapi kan tetap bisa minta maaf," ucapnya.

Sain menuturkan, pihaknya bersama pengurus RT/RW setempat berencana meminta penjelasan WD atas penganiayaan terhadap Neneng. Pihaknya pun, lanjut dia, tidak melarang Neneng untuk melaporkan WD ke Polisi atas perbuatannya.

"Korban ini pulang pergi, tinggalnya di Kelurahan Rawa Terate. Enggak menginap di rumah tempat dia bekerja. Waktu kejadian penganiayaan juga korban dalam posisi mau pulang," tuturnya.
(hab)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1551 seconds (0.1#10.140)