Jadi Biang Kemacetan, Putar Balik Palmerah Utara Dipasang Barrier Beton

Rabu, 18 Agustus 2021 - 13:42 WIB
loading...
Jadi Biang Kemacetan, Putar Balik Palmerah Utara Dipasang Barrier Beton
Suku Dinas Perhubungan (Dishub) Jakarta Barat memasang Movable Concrete Barrier (MCB) atau barier beton di Jalan Putar Balik dekat lampu merah Petamburan, Palmerah Utara, Jakarta Barat. MPI/Dimas Choirul
A A A
JAKARTA - Suku Dinas Perhubungan (Dishub) Jakarta Barat memasang Movable Concrete Barrier (MCB) atau barrier beton di Jalan Putar Balik dekat lampu merah Petamburan, Palmerah Utara, Jakarta Barat . Pemasangan barier beton itu dilakukan lantaran di sana kerap terjadi kemacetan.

"Karena adanya putar balik yang tidak pas, artinya space untuk putar balik kendaraan itu enggak cukup. Kendaraan yang muter sampai mundur dua kali, sehingga menambah volume kendaraan," kata Kasatpel Hub Kecamatan Palmerah Ahmad Afrianto saat ditemui di lokasi, Rabu (18/8/2021). (Baca juga; Kecelakaan Maut di Tol Cipali Subang! Minibus Tabrak Truk, 1 Tewas 2 Luka )

Ahmad menjelaskan, arah menuju apartemen dan sekolah yang berada dekat titik itu juga sering terjadi bentrok antar pengendara. Untuk menghindari masalah itu, mau pihaknya memasang barier di sana. "Kita kan rencananya sampai ke depan, artinya ada tiga titik yang mau saya tutup," tuturnya. (Baca juga; Info Tol Jakarta Cikampek: Ada Pekerjaan Rekonstruksi Ruas Cibitung KM 25 )

Sebelumnya, banyak warga mengeluh sering terjadi kemacetan di jalan putar balik itu. Keluhan warga itu disampaikan dalam postingan akun instagram @jakarta.terkini yang diunggah pada Rabu (4/8/2021). Dalam postingan itu memperlihatkan kemacetan cukup parah di kawasan Palmerah. Beberapa kendaraan yang putar balik merupakan kendaraan yang hendak menuju Petamburan.

Sementara itu, kendaraan yang berasal dari Permata Hijau pun tak bisa langsung membelok ke kanan atau Petamburan karena ada rambu larangan sehingga menyebabkan kemacetan. Antrean kendaraan yang hendak putar balik membuat kemacetan dari dua sisi tak terhindarkan, bahkan kemacetan bisa mencapai ratusan meter.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1832 seconds (0.1#10.140)