Periksa Sidik Jari, Polisi Gercep Ungkap Identitas Korban Pembunuhan di Cakung
loading...
A
A
A
JAKARTA - Jajaran Unit Reskrim Polsek Cakung bergerak cepat melakukan pemeriksaan sidik jari korban pembunuhan yang jasadnya ditemukan terbungkus plastik dan terikat tali rapia di Jalan Raya Bekasi, Jakarta Timur.
Kapolsek Cakung Kompol Satria Darma mengatakan, pihaknya berusaha keras mengungkap identitas korban untuk mengungkap kasus pembunuhan tersebut.
"Kita bawa jasadnya ke RS Polri Kramat Jati untuk keperluan autopsi dan pemeriksaan sidik jari yang dilakukan tim inafis," kata Satria di Cakung, Jakarta Timur, Selasa (10/8/2021).
Dilakukannya pemeriksaan sidik jari pada korban untuk memudahkan jajarannya dalam menangani kasus pembunuhan yang menggegerkan warga Cakung Barat, Jakarta Timur. Identifikasi korban yang dilakukan tim Inafis Polri nantinya mencocokkan sidik jari korban dengan data base e-KTP.
"Yang digunakan metode DVI. Semoga identitas korban dapat segera terungkap," ujarnya.
Satria menuturkan, saat ini dari hasil penyelidikan sementara pihaknya menemukan beberapa luka penganiayaan dibagian kepala dan korban diduga dibunuh di lokasi berbeda.
"Sudah kita lakukan pemeriksaan saksi dan mengamankan rekaman CCTV di lokasi penemuan korban. Memang ada luka tapi belum diketahui apa penyebab kematian korban," tuturnya.
Kapolsek Cakung Kompol Satria Darma mengatakan, pihaknya berusaha keras mengungkap identitas korban untuk mengungkap kasus pembunuhan tersebut.
"Kita bawa jasadnya ke RS Polri Kramat Jati untuk keperluan autopsi dan pemeriksaan sidik jari yang dilakukan tim inafis," kata Satria di Cakung, Jakarta Timur, Selasa (10/8/2021).
Dilakukannya pemeriksaan sidik jari pada korban untuk memudahkan jajarannya dalam menangani kasus pembunuhan yang menggegerkan warga Cakung Barat, Jakarta Timur. Identifikasi korban yang dilakukan tim Inafis Polri nantinya mencocokkan sidik jari korban dengan data base e-KTP.
"Yang digunakan metode DVI. Semoga identitas korban dapat segera terungkap," ujarnya.
Satria menuturkan, saat ini dari hasil penyelidikan sementara pihaknya menemukan beberapa luka penganiayaan dibagian kepala dan korban diduga dibunuh di lokasi berbeda.
"Sudah kita lakukan pemeriksaan saksi dan mengamankan rekaman CCTV di lokasi penemuan korban. Memang ada luka tapi belum diketahui apa penyebab kematian korban," tuturnya.
(mhd)