Viral Dugaan Suntik Vaksin Kosong, Lokasi Sentra Vaksin di Penjaringan Tertutup

Senin, 09 Agustus 2021 - 16:05 WIB
loading...
Viral Dugaan Suntik...
Kasus dugaan tenaga kesehatan menyuntik vaksin kosong ke seorang remaja pria di Sekolah IPEKA Pluit Timur, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, menjadi perbincangan yang hangat di masyarakat saat ini. SINDOnews/Yohannes Tobing
A A A
JAKARTA - Kasus dugaan tenaga kesehatan menyuntik vaksin kosong ke seorang remaja pria di Sekolah IPEKA Pluit Timur, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara , menjadi perbincangan yang hangat di masyarakat saat ini.

Dari kasus tersebut, wartawan MNC Portal mencoba untuk mendatangi tempat kejadian atau lokasi sentra vaksin di sekolah yang menjadi perbincangan masyarakat. (Baca juga; Pemkot Jakut Selidiki Dugaan Kasus Penyuntikan Vaksin Kosong di Sekolah IPK )

Setibanya di lokasi, sekitar jam 12.45 WIB. Seorang petugas parkir mengatakan kegiatan vaksin telah berakhir atau selesai. Hal serupa juga dikatakan petugas keamanan di gerbang sekolah.

"Nggak ada kegiatan, kepala sekolah juga tidak ada di tempat," Kata petugas keamanan yang tidak mau menyebutkan identitasnya. Namun di lokasi terdapat sejumlah kendaraan mobil roda empat terparkir di sekitar sekolah.

Selain itu, terdapat sejumlah orang keluar dari dalam sekolah. Salah satu orangtua murid yakni Agus Samin (45) mengatakan bahwa dirinya baru saja mengantar putranya untuk divaksin di sekolah. (Baca juga; Penumpang Bus di Terminal Tanjung Priok Wajib Menunjukkan Sertifikat Vaksin )

Agus pun mewanti-wanti anaknya untuk memperhatikan secara detail proses penyuntikan. “Anak saya tadi sudah dipastikan disuntik vaksin, aman tadi. Kita kan juga pesan kepada anak supaya sebelum divaksin perhatiin dulu,” ucap Agus di lokasi Senin (9/8/2021).

Menurut Agus, pihak orang tua murid di sekolah sudah mendengar adanya kabar yang menyebutkan suntik vaksin COVID-19 kosong di Sekolah IPEKA Pluit Timur. “Saya ada dengar ada berita, kita berharap dari sekolah banyak perhatian ke arah sana,” katanya.

Meskipun demikian, Agus beserta orang tua lainnya mengaku sempat khawatir mendengar kabar suntik vaksin tersebut. Sebab, vaksin itu diberikan sebagai upaya perlindungan terhadap paparan virus corona.

“Kekhawatiran pasti ada, karena hal-hal begini berbahaya. Kita sudah disuntik vaksin, nggak tahunya vaksinnya kosong, kan berbahaya,” ungkap Agus. Sementara itu pihak Sekolah IPEKA Pluit Timur belum bisa dimintai keterangan perihal tersebut.

Sebelumnya sebuah video viral di twiter akun @Irwan2yah yang menunjukan salah satu warga pluit yang kedapatan mendapat vaksin kosong di tempat vaksin Sekolah IPK Pluit Timur, Penjaringan, Jakarta Utara.

Salah satu warga yang hendak mendapat vaksin COVID-19 adalah golongan anak anak atau warga berusia 12 tahun ke atas. peristiwa kasus vaksin kosong ini diketahui terjadi pada (6/8/2021).

Berdasarkan rekaman durasi 15 detik tersebut, terlihat seorang warga berkaus putih telah menggulung lengan kiri dan siap untuk disuntik. Tak lama berselang, petugas bersiap menyuntik alat injeksi yang seharusnya telah diisi vaksin.

Namun sayangnya, dalam video tersebut pemompa suntik terlihat dalam posisi di ujung dan tanpa ada isi cairan. Meskipun demikian, tenaga medis tidak menggubris dan tetap menyuntik warga tersebut.

"Saya ingin berbagi informasi. Kejadian di Sekolah IPK Pluit Timur. Tgl. 6/8/21. Jam 12.30 suntikan vaksinasi, ternyata suntik kosong," tulis akun tersebut.

"Setelah Protes dan cuma kata maaf, akhirnya di suntik kembali. Agar dpt diperhatikan. Sebarkan agar suster tersebut diproses," Sambungnya lagi.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1839 seconds (0.1#10.140)