Papmiso-TMP Gelar Vaksinasi Covid-19 untuk 1.200 Pelaku UMKM di Bekasi

BEKASI - Paguyuban Pedagang Mi dan Bakso (Papmiso) bersama Taruna Merah Putih (TMP) mengelar vaksinasi massal untuk 1.200 para pedagang mi dan bakso seeta pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Vaksinasi massa ini digelar di Bekasi dan Banten.

Dewan Pembina Papmiso sekaligus Ketua TMP Kabupaten Bekasi Nyumarno mengatakan,kegiatan vaksinasi massal itu digelar di Lapangan Lotte Mart Cikarang Utara.”Vaksinasi juga menyasar pedagang makanan, seniman, sektor wisata, serta umum. Alhamdulillah berlangsung lancar dan tanpa kendala serta tetap sesuai protokol kesehatan ketat, berkat bantuan Polres Metro Bekasi,” kata Nyoman dalam siaran tertulis pada Senin (9/8/2021).

Menurut dia, pihaknya siap berada di garis terdepan dalam membantu optimalisasi vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat dengan target 80% tervaksinasi secara nasional.”Demi membentuk herd immunity kami siap, karena dalam penanganan pandemi ini semua elemen harus berperan,” ujarnya. Baca: Pemprov DKI Minta Ormas Dukung Vaksinasi Covid-19

Nyumarno menuturkan, Kementerian Koperasi dan UMKM memiliki kuota 50.000 dosis vaksin. Maka dari itu setidaknya pihaknya bantu pelaksanaannya di wilayah Jawa Barat dan Banten. Tak hanya dari kuota vaksinasi Kemenkop UMKM, dosis vaksin juga didapatkan Polres Metro Bekasi maupun Pemerintah Kabupaten Bekasi.

Menteri Koperasi dan UKM RI Teten Masduki mengapresiasi kegiatan vaksinasi Covid-19 secara massal yang digelar Papmiso bersama Taruna Merah Putih dan Polres Metro Bekasi.”Kita patut mengapresiasi peran Papmiso yang turut membantu pemerintah menyukseskan percepatan vaksinasi, apalagi diselenggarakan secara mandiri, dari iuran gotong royong anggotanya,” katanya.

Dia mengatakan, kontribusi Papmiso sebagai pelaku UMKM sangat membantu pemerintah dalam menggenjot percepatan vaksinasi Covid-19 khususnya bagi seluruh pelaku UMKM di Indonesia. Apalagi, vaksinasi bagi para UMKM ini sangat penting guna menjaga kesehatannya saat menjalankan usahanya.

Teten juga mengusulkan Pemerintah Kabupaten Bekasi membuat kebijakan khusus yang memungkinkan pelaku UMKM setempat dapat kembali membuka gerai melalui skema pemberian sertifikasi layak buka dengan persyaratan pemenuhan protokol kesehatan ketat.”Kita sudah minta kepada pemerintah daerah dan kepolisian setempat,” tegasnya.