Vaksin Goes to School Bantu Percepat Target 1,6 Juta Warga Depok

Senin, 02 Agustus 2021 - 15:22 WIB
loading...
Vaksin Goes to School Bantu Percepat Target 1,6 Juta Warga Depok
Dalam rangka mempercepat target 1,6 juta warga Depok yang divaksin, dilakukanlah sistem jemput bola. Salah satunya dengan menggelar di sekolah atau vaksin goes to school. Foto: SINDOnews/R Ratna Purnama
A A A
DEPOK - Dalam rangka mempercepat target 1,6 juta warga Depok yang divaksin, dilakukanlah sistem jemput bola. Salah satunya dengan menggelar di sekolah atau vaksin goes to school. Tujuannya menciptakan kekebalan kelompok. Dimulai dari pelaksanaan vaksinasi di Yayasan Pendidikan Budi Insan Cendekia Depok.

Kepala Kantor Cabang Dinas (KCD) Wilayah II Made Supriatna mengatakan, sistem jemput bola ini menjadi suatu terobosan di lingkungan pendidikan. “Ini gagasan yang paling utama juga dari Kodim 0508/Depok. Kami sudah diskusi, dari Kodim sendiri targetnya goes to shcool. Jadi akan menjemput bola ke sekolah-sekolah dan ini akan menjadi terobosan baru sehingga percepatan vaksinasi di Jawa Barat khususnya Depok bisa tercapai,” ujarnya, Senin (2/8/2021).
Baca juga: Menjawab Kebingungan Masyarakat Tentang Vaksinasi Dosis Ketiga

Target siswa yang akan divaksin sebanyak 20 ribu siswa. Saat ini sudah lebih dari 2.500 siswa yang tervaksin. Jika program ini terlaksana tanpa kendala maka target yang sudah ditentukan dapat selesai dengan cepat. Tujuannya juga agar siswa dan tenaga pendidik dapat siap melaksanakan pembelajaran tatap muka jika sudah diperbolehkan pemerintah.

“Insya Allah kalau ini tercapai maka salah satu syarat untuk kegiatan pembelajaran tatap muka di antaranya adalah tenaga pendidik dan peserta didik harus sudah divaksin,” katanya.
Baca juga: Kebakaran Hebat Hanguskan Gudang Stupa di Cinangka Depok Senin Pagi

Target 1,6 juta itu diharapkan bisa selesai pada Desember 2021. Dengan demikian PTM di Januari 2022 diharapkan terlaksana. “Insya Allah. Nanti kita lihat berapa persen yang siap melakukan tatap muka. Karena seperti yang tadi disampaikan oleh panitia penyelenggara hari ini ada beberapa siswa yang tidak bisa dilaksanakan vaksin karena terpapar Covid-19,” ungkapnya.

Di tempat sama, Dandim 0508/Depok Kolonel (Inf) Agus Isrok Mikraj menambahkan pelaksanaan vaksin di Yayasan Pendidikan Budi Insan Cendekia bisa dijadikan contoh pelaksanaan vaksin goes to school. Pelaksanaan di sana sangat tertib dan tidak terjadi kerumunan. “Ini bisa dijadikan role model. Sesuai dengan protokol kesehatan, tidak ada penumpukan,” ujarnya.
(jon)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1601 seconds (0.1#10.140)