Gara-gara Main Bola Plastik, Dua Remaja Duel Ala Gladiator di Klender Jakarta Timur
loading...
A
A
A
JAKARTA - Dua remaja terlibat duel satu lawan satu di Jalan Bulak Barat IV, Kelurahan Klender, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur. Pertarungan dua bocah ala gladiator itu ditonton teman sebaya dan seolah diberikan panggung untuk menunjukkan siapa yang paling kuat.
Berdasarkan rekaman kamera CCTV milik warga di sekitar lokasi, duel itu menunjukkan betapa bengisnya perkelahian tersebut. Salah satu bocah bertubuh mungil habis dihajar lawannya.
Security Perumahan Bulak Barat IV, M Tohir (48) membenarkan ihwal perkelahian yang terjadi pada Rabu (28/7/2011) malam itu. Menurutnya, dua bocah yang terlibat perkelahian tersebut berasal dari Kampung Atas dengan Kampung Bawah.
Dikatakan M Tohir, pemicu perkelahian itu bermula saat kedua kelompok bermain sepak bola plastik di jalan perumahan yang disulap menjadi lapangan pertandingan. Melihat ada keramaian di lokasi kejadian, pihaknya lalu mengusir kedua belah pihak karena mengganggu kenyamanan warga perumahan.
"Ada laporan dari warga anak-anak main bola pada berantem. Enggak tahunya mereka kumpul di Bulak Barat IV dan III," kata Tohir, Kamis (29/7/2021).
Lantaran sudah diusir, lanjut dia, security menganggap kedua kelompok tersebut telah membubarkan diri. Namun nyatanya kedua kelompok itu melanjutkan permainan dengan cara berkelahi ala gladiator yang ditonton teman sebayanya.
Bocah yang tubuhnya kalah tinggi itu habis dipukuli lawannya hingga diinjak-injak bagian kepalanya. "Kita bubarkan lagi karena warga kembali melapor," tuturnya.
Berdasarkan rekaman kamera CCTV milik warga di sekitar lokasi, duel itu menunjukkan betapa bengisnya perkelahian tersebut. Salah satu bocah bertubuh mungil habis dihajar lawannya.
Baca Juga
Security Perumahan Bulak Barat IV, M Tohir (48) membenarkan ihwal perkelahian yang terjadi pada Rabu (28/7/2011) malam itu. Menurutnya, dua bocah yang terlibat perkelahian tersebut berasal dari Kampung Atas dengan Kampung Bawah.
Dikatakan M Tohir, pemicu perkelahian itu bermula saat kedua kelompok bermain sepak bola plastik di jalan perumahan yang disulap menjadi lapangan pertandingan. Melihat ada keramaian di lokasi kejadian, pihaknya lalu mengusir kedua belah pihak karena mengganggu kenyamanan warga perumahan.
"Ada laporan dari warga anak-anak main bola pada berantem. Enggak tahunya mereka kumpul di Bulak Barat IV dan III," kata Tohir, Kamis (29/7/2021).
Lantaran sudah diusir, lanjut dia, security menganggap kedua kelompok tersebut telah membubarkan diri. Namun nyatanya kedua kelompok itu melanjutkan permainan dengan cara berkelahi ala gladiator yang ditonton teman sebayanya.
Bocah yang tubuhnya kalah tinggi itu habis dipukuli lawannya hingga diinjak-injak bagian kepalanya. "Kita bubarkan lagi karena warga kembali melapor," tuturnya.
(thm)