PDAM Bekasi Raih Top BUMD Awards 2021

BEKASI - Perusahaan Daerah Air Minum ( PDAM ) Tirta Bhagasasi Bekasi berhasil meraih predikat Top BUMD Awards 2021 menyisihkan 1.149 Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) lain se-Indonesia.

"Keberhasilan memperoleh predikat Top BUMD Awards 2021 ini berkat kinerja seluruh karyawan jajaran PDAM Tirta Bhagasasi," kata Direktur Utama PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi Usep Rahman Salim di Cikarang, Rabu (21/7/2021).
Baca juga: PDAM Bekasi Lakukan Vaksinasi Covid-19 untuk 300 Pegawai

PDAM Tirta Bhagasasi meraih Top BUMD Awards dengan mendapatkan predikat bintang empat atau sangat baik sebagaimana penilaian dewan juri penyelenggara dari Top Business bekerjasama dengan Institut Otonomi Daerah (i-Otda) yang diumumkan di Jakarta, Selasa (6/7/2021) lalu.

PDAM Tirta Bhagasasi dinilai memiliki kinerja yang baik dengan kepemimpinan dan manajemen yang baik pula serta relatif selaras dengan pencapaian visi BUMD.

Selain itu, PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi juga dinilai telah melakukan inovasi sekaligus memiliki peran penting dalam peningkatan pembangunan ekonomi daerah.

"Tentu mengacu bussiness plan kami mulai jangka pendek, menengah, hingga jangka panjang. Saya selalu tekankan kepada seluruh karyawan agar bekerja sungguh-sungguh dan memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan dan seluruh masyarakat Bekasi," ujar Usep.

Dia memastikan pelayanan air bersih tetap berjalan secara optimal. Kondisi pandemi Covid-19 tidak menyurutkan perusahaan untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.
Baca juga: DPRD Kaji Transformasi PDAM Bekasi Menjadi Perumda

"Kegiatan pembangunan jalur baru melalui pipanisasi terus kita maksimalkan agar mampu menjangkau seluruh masyarakat. Begitu pula optimalisasi jumlah pelanggan melalui skema pindah kelola pelanggan kawasan industri dan perumahan dari swasta ke PDAM," katanya.

"Semoga penghargaan ini bisa memacu seluruh karyawan untuk selalu berprestasi dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya," sambungnya.

Sekretaris Penyelenggara Top BUMD Awards 2021 Anisa memastikan penilaian terhadap BUMD ini dilakukan secara objektif dan independen tanpa ada intervensi dari pihak manapun. "Total ada 36 dewan juri yang terlibat, 10 di antaranya bergelar profesor termasuk Pak Djohermansyah Djohan yang menjabat ketua dewan juri," ucapnya.

Dia menyebut BUMD memiliki peran strategis dalam upaya percepatan pemulihan ekonomi daerah yang berdampak ke pemulihan ekonomi secara nasional. "BUMD ini sebagai motor penggerak ekonomi nasional. Semoga penghargaan ini mampu memacu semangat BUMD untuk bekerja lebih maksimal lagi,” katanya.