PDAM Bekasi Lakukan Vaksinasi Covid-19 untuk 300 Pegawai
loading...
A
A
A
BEKASI - Sebanyak 300 pegawai Perusahaan Daerah Air Minum ( PDAM ) Tirta Bhagasasi Bekasi mengikuti vaksinasi Covid-19 di Kantor Pusat PDAM, Jalan Kalimalang BTB 25 Kampung Tegal Danas, Kecamatan Cikarang Pusat. Pemberian vaksinasi ini diharapkan dapat memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di Kabupaten Bekasi
"Hari ini kami alokasikan untuk 150 orang dan besok 150 lagi untuk menghindari kerumunan," ungkap Ketua Satgas Vaksinasi COVID-19 PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi, Ahmad Gunawan, Rabu (16/6/2021).
Menurut dia, jumlah pegawai PDAM Tirta Bhagasasi saat ini mencapai 1.000 orang sehingga pihaknya akan menjadwalkan kembali pegawai yang belum mendapatkan vaksinasi di tahap ini.
"Target kami, semua karyawan mendapat vaksinasi. Bisa dibilang kami agak terlambat mendapat vaksinasi. Para pelayan publik yang lain rata-rata sudah mendapat vaksinasi," katanya.
Ahmad berharap pemberian vaksinasi ini dapat memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di Kabupaten Bekasi khususnya bagi pegawai PDAM yang bersinggungan langsung dengan pemberian pelayanan bagi masyarakat.
"Untuk tahap pertama ini kami prioritaskan kepada karyawan rentan, petugas loket di 13 kantor cabang, serta petugas lapangan," ujarnya.
Kepala Puskesmas Sukamahi, dr Rozana Aryani mengatakan, hari pertama petugas medis melakukan pemeriksaan terhadap 200 pegawai namun yang mendapat suntikan vaksin merek Sinovac itu hanya 150 orang.
"50 orang tidak lolosscreeningkarena faktor hipertensi dan batuk pilek. Ini kita tunda dulu," ucapnya.
"Hari ini kami alokasikan untuk 150 orang dan besok 150 lagi untuk menghindari kerumunan," ungkap Ketua Satgas Vaksinasi COVID-19 PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi, Ahmad Gunawan, Rabu (16/6/2021).
Menurut dia, jumlah pegawai PDAM Tirta Bhagasasi saat ini mencapai 1.000 orang sehingga pihaknya akan menjadwalkan kembali pegawai yang belum mendapatkan vaksinasi di tahap ini.
"Target kami, semua karyawan mendapat vaksinasi. Bisa dibilang kami agak terlambat mendapat vaksinasi. Para pelayan publik yang lain rata-rata sudah mendapat vaksinasi," katanya.
Ahmad berharap pemberian vaksinasi ini dapat memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di Kabupaten Bekasi khususnya bagi pegawai PDAM yang bersinggungan langsung dengan pemberian pelayanan bagi masyarakat.
"Untuk tahap pertama ini kami prioritaskan kepada karyawan rentan, petugas loket di 13 kantor cabang, serta petugas lapangan," ujarnya.
Kepala Puskesmas Sukamahi, dr Rozana Aryani mengatakan, hari pertama petugas medis melakukan pemeriksaan terhadap 200 pegawai namun yang mendapat suntikan vaksin merek Sinovac itu hanya 150 orang.
"50 orang tidak lolosscreeningkarena faktor hipertensi dan batuk pilek. Ini kita tunda dulu," ucapnya.
(hab)