Obat Covid-19 di Puskesmas Habis, Warga Tangsel Serbu Apotek
loading...
Foto: Ilustrasi/SINDOnews
A
A
A
TANGERANG SELATAN - Nyaris seluruh apotek di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) penuh dengan antrean panjang pembeli. Itu imbas kosongnya stok obat penanganan bagi pasien Covid-19 di beberapa puskesmas .
Mereka mencari rujukan obat bagi pasien yang menjalani isolasi mandiri. Jika sebelumnya obat-obatan bergantung suplai Puskesmas, karena stok habis kini warga beralih mencari obat-obatan secara mandiri.
Baca juga: Pebisnis Apotek Kian Mudah Dapatkan Kebutuhan Farmasi via Online
"Biasanya dikasih dari Puskesmas, sekarang kosong terus dikasih resep. Makanya kita cari-cari ke apotik ini pun kalau masih ada. Karena istri saya punya sakit asma juga sekarang isolasi di rumah," ujar Fahri, warga Tangsel saat mengantre di salah satu apotek di Serpong, Sabtu (10/7/2021).
Kosongnya stok obat Covid berkaitan dengan banyaknya pasien Covid yang menjalani perawatan di fasilitas kesehatan. Namun, tak semua jenis obat kosong, beberapa jenis obat lainnya masih tersedia dalam jumlah terbatas.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangsel Alin Hendarlin mengakui stok obat di sejumlah Puskesmas untuk beberapa jenis memang kosong, sedang sebagian lainnya terbatas. Keadaan itu sudah berlangsung selama sepekan terakhir akibat permintaan yang melebihi persediaan.
Baca juga: Heboh Antrean Pembeli Vitamin Anti Covid di Apotek Pamulang
"Saat ini kami di Puskesmas tahu sendiri ya merawat banyak pasien. Ratusan lah yang harus dipantau di tiap Puskes. Obat-obatan ini terbatas persediaannya seperti suplemen dan sebagainya," jelas Alin.
Pihaknya sudah berkoordinasi ke pemerintah pusat dan provinsi mengenai stok obat-obatan bagi pasien Covid. Warga diimbau tidak panik lantaran kondisi kelangkaan obat biasanya terjadi sesaat akibat tingginya permintaan.
"Biasa kan hukum ekonomi ini karena banyak permintaan sehingga persediaan yang ada terkuras. Kalau stoknya ada kita kasih, tapi kalau nggak ada ya terpaksa cari sendiri. Saya minta masyarakat tak perlu panik karena kondisi ini segera teratasi," ujarnya.
Mereka mencari rujukan obat bagi pasien yang menjalani isolasi mandiri. Jika sebelumnya obat-obatan bergantung suplai Puskesmas, karena stok habis kini warga beralih mencari obat-obatan secara mandiri.
Baca juga: Pebisnis Apotek Kian Mudah Dapatkan Kebutuhan Farmasi via Online
"Biasanya dikasih dari Puskesmas, sekarang kosong terus dikasih resep. Makanya kita cari-cari ke apotik ini pun kalau masih ada. Karena istri saya punya sakit asma juga sekarang isolasi di rumah," ujar Fahri, warga Tangsel saat mengantre di salah satu apotek di Serpong, Sabtu (10/7/2021).
Kosongnya stok obat Covid berkaitan dengan banyaknya pasien Covid yang menjalani perawatan di fasilitas kesehatan. Namun, tak semua jenis obat kosong, beberapa jenis obat lainnya masih tersedia dalam jumlah terbatas.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangsel Alin Hendarlin mengakui stok obat di sejumlah Puskesmas untuk beberapa jenis memang kosong, sedang sebagian lainnya terbatas. Keadaan itu sudah berlangsung selama sepekan terakhir akibat permintaan yang melebihi persediaan.
Baca juga: Heboh Antrean Pembeli Vitamin Anti Covid di Apotek Pamulang
"Saat ini kami di Puskesmas tahu sendiri ya merawat banyak pasien. Ratusan lah yang harus dipantau di tiap Puskes. Obat-obatan ini terbatas persediaannya seperti suplemen dan sebagainya," jelas Alin.
Pihaknya sudah berkoordinasi ke pemerintah pusat dan provinsi mengenai stok obat-obatan bagi pasien Covid. Warga diimbau tidak panik lantaran kondisi kelangkaan obat biasanya terjadi sesaat akibat tingginya permintaan.
"Biasa kan hukum ekonomi ini karena banyak permintaan sehingga persediaan yang ada terkuras. Kalau stoknya ada kita kasih, tapi kalau nggak ada ya terpaksa cari sendiri. Saya minta masyarakat tak perlu panik karena kondisi ini segera teratasi," ujarnya.
(jon)
Explore More