Viral Video Ibu Hamil Positif COVID-19 Ditolak Puskesmas Situ Udik, Bupati Bogor Murka

Jum'at, 09 Juli 2021 - 20:40 WIB
loading...
Viral Video Ibu Hamil Positif COVID-19 Ditolak Puskesmas Situ Udik, Bupati Bogor Murka
Bupati Bogor Ade Yasin mengaku geram atas kejadian ibu hamil positif COVID-19 yang ditolak petugas Puskesmas Situ Udik. Foto/SINDOnews
A A A
BOGOR - Bupati Bogor Ade Yasin mengaku geram atas kejadian ibu hamil positif COVID-19 yang ditolak petugas Puskesmas Situ Udik . Apalagi diketahui petugas puskesmas sedang asyik berkaraoke dan videonya viral di media sosial.

"Saya akan usut tuntas Puskesmas Situ Udik yang membuat masyarakat gaduh akibat perbuatannya," tegas Ade Yasin dalam keterangan pers yang diterima Jumat (9/7/2021) malam.

Ade Yasin berjanji akan mengusut tuntas Puskesmas Situ Udik yang diduga berleha-leha di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

Bupati juga mengingatkan kepada puskesmas lainnya agar tidak melakukan hal serupa pada saat masyarakat membutuhkan pelayanan kesehatan. (Baca juga; Viral Video Ibu Hamil Positif COVID-19 Ditolak Puskesmas Situ Udik Bogor, Petugas Asyik Karaoke )

"Jangan sampai ada lagi puskesmas-puskesmas di Kabupaten Bogor yang melakukan hal serupa. Masyarakat saat ini sedang butuh-butuhnya layanan kesehatan di masa PPKM Darurat ini,"paparnya.

Dia juga menyebutkan, pelayanan kesehatan harus gerak cepat (Gercep) untuk melayani masyarakat kabupaten Bogor, terlebih masyarakat yang terpapar COVID-19. (Baca juga; Bikin Haru! Puskesmas Penuh, Kapolsek Relakan Rumah Dinas Jadi Ruang Isolasi )

"Harus gercep! Supaya pandemi ini cepat selesai. Saya perintahkan puskesmas untuk tracking warga tersebut, ingatkan Dinkes agar monitoring puskesmas setiap hari," tegas Ade Yasin.

Seperti diketahui, beredar video berdurasi 1 menit 43 detik yang menunjukkan warga yang akan melakukan pemeriksaan di Puskesmas Situ Udik. Satu yang dinyatakan reaktif antigen dan satunya lagi merupakan seorang ibu yang hamil.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1607 seconds (0.1#10.140)