Pria Paruh Baya di Bogor Meninggal Mendadak saat Salat Jumat
loading...
A
A
A
BOGOR - Pria paruh baya bernama Haerudin (63), meninggal dunia saat melaksanakan salat Jumat di Masjid Al Mukhlisin, Kelurahan Cilendek Timur, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor.
Kasubsi Penmas Polresta Bogor Kota, Iptu Rachmat Gumilar mengatakan, peristiwa itu terjadi pukul 12.30 WIB. Saat itu, Haerudin sedang melaksanan salat Jumat bersama jamaah lainnya.
"Ketika sedang salat Jumat, pada rakaat kedua, ada saksi melihat korban terjatuh ke belakang," kata Rachmat dikonfirmasi, Jumat (9/7/2021). (Baca juga; Geger, Seusai Makan Bubur Ayam Pria di Depok Mendadak Jatuh Tewas )
Selesai salat Jumat, jamaah melaporkan kejadian tersebut ke puskesmas yang tak jauh dari lokasi masjid. Petugas pun datang dan memeriksa kondisi Haerudin yang ternyata sudah meninggal dunia.
"Saksi tidak langsung menolong karena takut karena COVID-19. Petugas dengan APD memeriksa dan menyatakan (Haerudin) sudah meninggal," jelasnya. (Baca juga; Sedang Isolasi Mandiri di Rumah, Warga Warakas Jakarta Utara Meninggal Mendadak )
Keterangan dari keluarga, Haerudin memang memiliki riwayat penyakit darah tinggi. Kemudian, jenazahnya dibawa oleh keluarganya untuk dimakamkan.
"Keluarga korban menolak korban dilakukan autopsi dan menerima kejadian ini serta akan langsung dilakukan pemakaman. Berdasarkan keluarga, korban ada riwayat penyakit darah tinggi," tutup Rachmat.
Kasubsi Penmas Polresta Bogor Kota, Iptu Rachmat Gumilar mengatakan, peristiwa itu terjadi pukul 12.30 WIB. Saat itu, Haerudin sedang melaksanan salat Jumat bersama jamaah lainnya.
"Ketika sedang salat Jumat, pada rakaat kedua, ada saksi melihat korban terjatuh ke belakang," kata Rachmat dikonfirmasi, Jumat (9/7/2021). (Baca juga; Geger, Seusai Makan Bubur Ayam Pria di Depok Mendadak Jatuh Tewas )
Selesai salat Jumat, jamaah melaporkan kejadian tersebut ke puskesmas yang tak jauh dari lokasi masjid. Petugas pun datang dan memeriksa kondisi Haerudin yang ternyata sudah meninggal dunia.
"Saksi tidak langsung menolong karena takut karena COVID-19. Petugas dengan APD memeriksa dan menyatakan (Haerudin) sudah meninggal," jelasnya. (Baca juga; Sedang Isolasi Mandiri di Rumah, Warga Warakas Jakarta Utara Meninggal Mendadak )
Keterangan dari keluarga, Haerudin memang memiliki riwayat penyakit darah tinggi. Kemudian, jenazahnya dibawa oleh keluarganya untuk dimakamkan.
"Keluarga korban menolak korban dilakukan autopsi dan menerima kejadian ini serta akan langsung dilakukan pemakaman. Berdasarkan keluarga, korban ada riwayat penyakit darah tinggi," tutup Rachmat.
(wib)