Jadi Jalur Tikus, Jalan Permukiman di Pasar Rebo Disekat Petugas

Jum'at, 09 Juli 2021 - 12:12 WIB
loading...
Jadi Jalur Tikus, Jalan...
Jalan permukiman disekat guna meminimalisi mobilitas masyarakat di Pasar Rebo, Jakarta Timur, saat penerapan PPKM Darurat. Foto: SINDOnews/Okto Rizki Alpino
A A A
JAKARTA - Petugas gabungan melakukan penyekatan di jalan permukiman warga yang kerap dijadikan jalur tikus bagi para pekerja untuk meloloskan diri dari pos penyekatan.

Kasatpol PP Kecamatan Pasar Rebo Muhammad Syarif mengatakan, pihaknya menyekat sebanyak enam lokasi jalan perbatasan Jakarta Timur dengan Depok.

"Ada Jalan TPU Manunggal, Kelurahan Kalisari, yang berbatasan dengan wilayah Depok. Jalan Situ Pedongkelan perbatasan Kelurahan Pekayon," kata Syarief di Pasar Rebo, Jakarta Timur, Jumat (9/7/2021).

Selanjutnya di Jalan Tipar dekat Waduk Cimanggis yang juga merupakan perbatasan wilayah Kelurahan Pekayon dengan Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Depok.

Sementara tiga lainnya berada di sekitar Jalan RA Fadillah area kompleks Kopassus, yakni di samping akses Mal Cijantung, lalu perbatasan dengan wilayah Kelapa Dua, Depok.

"Serta akses masuk Kelurahan Baru. Tiga lokasi ini kebijakan penutupan dikendalikan pihak Koppassus Cijantung, karena jalan tersebut berada di dalam area Komplek Kopassus," ujarnya.

Untuk menghalau para pengendara agar tidak lolos dari penyekatan, pihaknyamemasang U-Ditch atau beton saluran air milik Sudin Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Timur sehingga jalan benar-benar tak bisa dilalui. Pasalnya, enam lokasi itu merupakan jalur tikus bagi pekerja non sektor esensial dan non kritikal untuk meloloskan diri dari pos penyekatan PPKM Darurat di Jalan Raya Bogor depan PT Panasonic.

"Kebijakan penambahan area penyekatan di perkampungan berdasarkan hasil evaluasi di lapangan, banyak kendaraan dari Depok, Cimanggis, Bogor yang masuk ke Jakarta melalui jalan perkampungan," tuturnya.
(mhd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2349 seconds (0.1#10.140)