Ada Tanggul Jebol, Jalan di Desa Tanjung Burung Teluk Naga Ambles Lagi

Rabu, 07 Juli 2021 - 17:52 WIB
loading...
Ada Tanggul Jebol, Jalan di Desa Tanjung Burung Teluk Naga Ambles Lagi
Ruas jalan di Kampung Kandang Genteng, Desa Tanjung Burung, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, kembali ambles, pada Rabu (7/7/2021). MPI/Isty Maulidya
A A A
TANGERANG - Ruas jalan di Kampung Kandang Genteng, Desa Tanjung Burung, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang , kembali ambles, pada Rabu (7/7/2021). Sebelumnya, ruas jalan itu juga pernah ambles akibat longsor pada Maret 2021.

Pengguna jalan, Rohmat mengatakan, sebelum ambles, dirinya mendengar suara gemuruh. Untungnya, saat itu kondisi jalan sedang sepi sehingga tidak ada korban jiwa. (Baca juga; Sulit Beli Tabung Oksigen untuk Mertua, Pria di Tangerang Malah Tertipu Jutaan Rupiah )

"Saya naik motor, tadi mau lewat jalan yang baru diperbaiki ini, tapi karena dengar suara gemuruh, saya lewat jalan yang lain. Ternyata tidak lama kemudian, jalan yang baru diperbaiki itu tiba-tiba saja ambles," katanya.

Sementara itu, Camat Teluknaga Zamzam Manohara mengatakan, peristiwa itu betul terjadi pada pukul 09.00 WIB. Jalan itu menghubungkan 4 kampung di skeitar dengan jalan besar.

"Betul jam 9 pagi ambles, itu menghubungan Kampung Kandang Genteng, Bebulak, Barat, Cirumpak dan Beting dengan Jalan Raya Kampung Melayu, Tangerang," jelasnya.

Zamzam mengungkapkan, ruas jalan itu baru selesai diperbaiki dan kembali ambles setelah diterjang aliran Sungai Cisadane. Mengingat, setelah jalanan diperbaiki, pihak Balai Besar Ciliwung Cisadane belum membangun tanggul yang rusak.

"Aliran airnya ini deras, karena memang tanggulnya rusak, jebol dan belum diperbaiki. Makanya jalannya kembali rusak ," ucapnya. (Baca juga; Dapat Bisikan Setan, Pria di Tigaraksa Tangerang Nekat Gorok Anak Tetangga )

Saat ini ini warga kembali diarahkan melintasi jalan alternatif yang memang telah dibangun oleh pemerintah setempat ketika jalan amblas yang terletak di Kampung Kandang Genteng. "Masih ada jalan alternatif, jadi warga tidak terisolir seperti yang pertama terjadi. Untuk perbaikan, kita akan koordinasi dulu dengan pihak balai besar," ungkapnya.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1850 seconds (0.1#10.140)