Dapat Bisikan Setan, Pria di Tigaraksa Tangerang Nekat Gorok Anak Tetangga
loading...
A
A
A
TANGERANG - Seorang pria berinisial RS di Kabupaten Tangerang, nekat gorok leher anak tetangganya yang masih berusia dua tahun. Pelaku mengaku mendapat bisikan gaib.
Peristiwa tersebut terjadi pada Senin 5 Juli 2021, sekitar pukul 10.30 WIB, di Perumahan Mustika Tigaraksa, Desa Matagara, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang.
Kepala Unit Reskrim Polsek Tigaraksa, Iptu Eddy Sumantri Saputra, menjelaskan, saat kejadian pelaku tiba-tiba mengambil pisau tetangganya yang biasa digunakan untuk memotong tanaman.
"Untuk motif pelaku masih kita dalami namun, ketika BAP kemarin pelaku mengaku sering merasa ingin selalu berbuat kejahatan atau mencelakai orang," ungkap Eddy, Selasa (6/7/2021).
Berdasarkan keterangan pihak keluarga, pelaku memang sempat terlihat ada gelagat aneh beberapa hari belakangan sebelum terjadinya peristiwa tersebut.
Setelah kejadian itu, pelaku juga sempat melukai dirinya sendiri dengan menyayat lehernya, namun dicegah oleh warga sekitar
"Jadi aksi pelaku ini diketahui oleh warga, kemudian pelaku langsung mencoba menggorok lehernya sendiri dan berhasil dicegah," katanya.
Kepolisian sudah mencoba membawa pelaku ke rumah sakit jiwa yang berada di bilangan Serpong, Tangsel. Akan tetapi pihak rumah sakit sedang tidak melakukan pelayanan. "Karena tutup jadi kita bawa lagi ke sini," ungkapnya.
Adapun korban saat ini berada di RSUD Kabupaten Tangerang guna dilakukan tindakan operasi karena luka korban yang cukup dalam. Pelaku sendiri akan dijerat dengan pasal berlapis mengenai perlindungan anak dan penganiayaan berat.
Peristiwa tersebut terjadi pada Senin 5 Juli 2021, sekitar pukul 10.30 WIB, di Perumahan Mustika Tigaraksa, Desa Matagara, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang.
Kepala Unit Reskrim Polsek Tigaraksa, Iptu Eddy Sumantri Saputra, menjelaskan, saat kejadian pelaku tiba-tiba mengambil pisau tetangganya yang biasa digunakan untuk memotong tanaman.
"Untuk motif pelaku masih kita dalami namun, ketika BAP kemarin pelaku mengaku sering merasa ingin selalu berbuat kejahatan atau mencelakai orang," ungkap Eddy, Selasa (6/7/2021).
Berdasarkan keterangan pihak keluarga, pelaku memang sempat terlihat ada gelagat aneh beberapa hari belakangan sebelum terjadinya peristiwa tersebut.
Setelah kejadian itu, pelaku juga sempat melukai dirinya sendiri dengan menyayat lehernya, namun dicegah oleh warga sekitar
"Jadi aksi pelaku ini diketahui oleh warga, kemudian pelaku langsung mencoba menggorok lehernya sendiri dan berhasil dicegah," katanya.
Kepolisian sudah mencoba membawa pelaku ke rumah sakit jiwa yang berada di bilangan Serpong, Tangsel. Akan tetapi pihak rumah sakit sedang tidak melakukan pelayanan. "Karena tutup jadi kita bawa lagi ke sini," ungkapnya.
Adapun korban saat ini berada di RSUD Kabupaten Tangerang guna dilakukan tindakan operasi karena luka korban yang cukup dalam. Pelaku sendiri akan dijerat dengan pasal berlapis mengenai perlindungan anak dan penganiayaan berat.
(thm)