Aksinya Kepergok Penghuni Rumah, Pencuri Burung Murai Babak Belur Diamuk Warga

TANGERANG SELATAN - Nekat beraksi disiang bolong, seorang pencuri burung murai tertangkap warga di Kampung Dukuh, lingkungan RT 007/RW 01, Serua, Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) , Banten.

Ketua RT007 Kampung Dukuh Rizki hafidz mengatakan, sebelum beraksi gelagat pelaku yang bolak-balik melihat situasi sekitar, sudah terpantau warga sangat mencurigakan.

"Menurut saksi pelaku awalnya bolak balik pakai motor. Pas keadaan sepi, dia masuk ke halaman rumah pemilik burung murai," kata Rizki, Selasa (6/7/2021).



Melihat pelaku masuk ke dalam rumah yang menjadi target, warga yang sudah lama memperhatikan pelaku langsung memergoki dan menangkapnya di tempat kejadian.

"Kebetulan enggak jauh dari TKP anak-anak muda lagi pada nongkrong dan merhatiin pelaku. Pas sudah ngambil burung, istri pemilik burung lihat, terus teriak. Warga bergerak dan tertangkaplah itu maling," ungkapnya.

Alhasil, pria yang belakang diketahui bernama Firman Jupriyadi ini mendapat hadiah bogem mentah dan menjadi bulan-bulanan warga. Beruntung, pengurus lingkungan sekitar mengevakuasinya dari keroyokan.

"Pas lagi diintrogasi, dibuka jaketnya, eh ternyata ada burung lagi yang diduga dia ambil entah dari mana. Burungnya dari hidup sampai mati, karena dimasukin ke dalem jaket. Dia pelaku spesialis maling burung," jelasnya.

Harga burung murai memang cukup mahal jika dijual di pasaran. Untuk burung anakan atau bahan bisa seharga Rp1,5 juta sampai Rp2,5 juta. Sedangkan yang sudah dewasa atau jadi, bisa mencapai harga Rp3-4 juta.