Di Tengah PPKM Darurat, Geng Motor Membabi Buta Bacok Satpam di Cikini hingga Tewas
loading...
A
A
A
JAKARTA - Seorang satpam bernama Andri Cahyadi (43), tewas setelah berusaha melerai keributan. Ia dibacok orang yang diduga geng motor di Jalan Raya Raden Saleh, Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, pada Sabtu (3/7/2021) dini hari.
Kapolsek Menteng, Kompol Yongki Rahman membenarkan Andri dibacok oleh sekelompok pemotor. Andri merupakan seorang satpam di sekitar Jalan Raya Raden Saleh.
"Ada sekuriti atau satpam (Andri) yang mau menghalau, memisahkan (keributan), malah dia yang jadi sasaran," ujar Yongki kepada wartawan, Minggu (4/7/2021).
Yongki menyebutkan korban mengalami luka sabetan celurit di bagian paha sebelah kiri bagian atas. Selain itu, mengalami luka tusuk di bagian perut.
Pihaknya saat sedang memburu para pelaku pembacokan yang menewaskan Andri.
"Kami tengah melakukan pengejaran terhadap sejumlah pelaku tersebut. Doakan segera bisa kami tangkap pelakunya," ucap Yongki.
Seorang warga sekitar sekaligus saksi di lokasi kejadian, R (28), menceritakan, awalnya gerombolan geng motor datang ke Jalan Raya Raden Saleh sekitar pukul 03.00 WIB. Kemudian, mereka berteriak-teriak sambil mengacungkan senjata tajam seperti celurit dan parang.
R menyebut, para gerombolan geng motor sempat memancing amarah warga. Alhasil bentrokan terelakan, kedua belah pihak melemparkan batu dan botol.
"Ada korban seorang bapak-bapak kena bacok. Dia pakai baju hitam celana hitam. Biasa jaga portal," ujar R kepada wartawan.
Kapolsek Menteng, Kompol Yongki Rahman membenarkan Andri dibacok oleh sekelompok pemotor. Andri merupakan seorang satpam di sekitar Jalan Raya Raden Saleh.
"Ada sekuriti atau satpam (Andri) yang mau menghalau, memisahkan (keributan), malah dia yang jadi sasaran," ujar Yongki kepada wartawan, Minggu (4/7/2021).
Yongki menyebutkan korban mengalami luka sabetan celurit di bagian paha sebelah kiri bagian atas. Selain itu, mengalami luka tusuk di bagian perut.
Pihaknya saat sedang memburu para pelaku pembacokan yang menewaskan Andri.
"Kami tengah melakukan pengejaran terhadap sejumlah pelaku tersebut. Doakan segera bisa kami tangkap pelakunya," ucap Yongki.
Seorang warga sekitar sekaligus saksi di lokasi kejadian, R (28), menceritakan, awalnya gerombolan geng motor datang ke Jalan Raya Raden Saleh sekitar pukul 03.00 WIB. Kemudian, mereka berteriak-teriak sambil mengacungkan senjata tajam seperti celurit dan parang.
R menyebut, para gerombolan geng motor sempat memancing amarah warga. Alhasil bentrokan terelakan, kedua belah pihak melemparkan batu dan botol.
"Ada korban seorang bapak-bapak kena bacok. Dia pakai baju hitam celana hitam. Biasa jaga portal," ujar R kepada wartawan.
(thm)