Jalan Ibu Kota Sepi, Tantowi Yahya: Covid-19 Turun untuk Kemudian Hilang

Minggu, 04 Juli 2021 - 07:01 WIB
loading...
Jalan Ibu Kota Sepi, Tantowi Yahya: Covid-19 Turun untuk Kemudian Hilang
Jalan protokol di Ibu Kota Jakarta tampak sepi saat PPKM dilakukan. Foto: tantowiyahyaofficial
A A A
JAKARTA - Duta Besar Indonesia untuk Selandia Baru, Tantowi Yahya memberikan apresiasi kepada rakyat Indonesia yang telah mematuhi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat . PPKM Darurat ini dimulai 3 hingga 20 Juli 2021.

Dia pun turut memberikan potret sepinya beberapa jalan di Jakarta yang menandakan patuhnya Indonesia terhadap kebijakan tersebut.

"Terima kasih kepada teman-teman di Indonesia yang mematuhinya. Di rumah saja lebih baik daripada di luar, tertular dan menulari Covid-19," jelas Tantowi Yahya dalam akun Instagram-nya @tantowiyahyaofficial, Minggu (4/7/2021).

Menurutnya, pemberlakuan PPKM Darurat ini bertujuan guna memutus rantai penularan Covid-19. Indonesia juga dapat belajar dari Selandia Baru dan negara-negara lainnya.

"PPKM adalah keputusan tidak mudah tapi harus diambil oleh Pemerintah. Belajar dari Selandia Baru dan negara-negara lainnya, lockdown adalah cara terbaik untuk memutus rantai penularan," papar Dubes Selandia Baru untuk Indonesia ini.

Tantowi juga berharap dengan adanya kerja sama dari semua pihak. Angka Covid-19 di Indonesia akan turun dan hilang.

"Insyallah dengan izin yang di atas dan kerja sama kita semua, angka kasus dan meninggal karena Covid di negeri kita akan segera turun untuk kemudian hilang," ujarnya.

Sejumlah netizen pun berkomentar terkait pemberlakuan PPKM darurat yang diharapkan dapat menurunkan angka laju Covid-19 di Indonesia.

"Belajar dari meledaknya virus delta di Indo, semoga semua bisa bersinergi satu dengan pusat, tidak ada pemimpin daerah atau rakyatnya yang kontra pada aturan pusat," tulis akun @yulii.s__.

"Semoga semua pihak bisa menjalankan PPKM ini dengan disiplin. Dan semoga pandemi ini segera berakhir. Aamiin,"cuit akun @aldafa_cool.
(mhd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1798 seconds (0.1#10.140)