Viral, Pasien RSUD Cibinong Bogor Membeludak Hingga ke Halaman

Sabtu, 03 Juli 2021 - 22:19 WIB
loading...
Viral, Pasien RSUD Cibinong Bogor Membeludak Hingga ke Halaman
Video viral, pasien membeludak di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (3/7/2021). Foto/Ist
A A A
BOGOR - Video viral, pasien membeludak di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cibinong , Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (3/7/2021). Bahkan tenda darurat berukuran besar didirikan di halaman depan RSUD Cibinong untuk menampung pasien.

Video yang diambil oleh pemilik akun Instagram @fizai01 dan kemudian diviralkan @infokabbogor24jam itu, menunjukkan tenda cukup besar dipenuhi pasien yang sedang dalam perawatan. Pasien-pasien tersebut dirawat dengan velbed atau tempat tidur darurat.

Melalui akun Instagram miliknya, @fizai01 menginformasikan bahwa terdapat pasien yang ditolak oleh RSUD Cibinong karena tidak ada lagi ketersediaan tempat tidur. Semua ruangan di RSUD maupun di tenda darurat sudah dipenuhi pasien.

"RSUD Cibinong full, enggak ada bed. Kite ditolak nih, karena full, rame banget orang, di dalem juga," ujar pemilik akun Instagram @fizai01, Sabtu (3/7/2021). (Baca juga; 9.481 Pasien Covid-19 Sembuh, Ade Yasin: Kabupaten Bogor Masih Zona Oranye )

Diberitakan sebelumnya, RSUD Cibinong mengalami lonjakan pasien COVID-19, pasca-libur lebaran. Akibatnya, Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Cibinong dipenuhi oleh pasien hingga harus mendirikan tenda darurat.

"Ada lonjakan pengunjung pasien karena Covid-19 sehingga IGD (instalasi gawat darurat)nya penuh. Jadi kita buat tenda agar pelayanan tetap berjalan dan menghindari penularan," kata Direktur Utama (Dirut) RSUD Cibinong, Wahyu Eko Widiharso dalam keterangan persnya, Kamis, 24 Juni 2021.

Wahyu menyebut, ada dua tenda yang dibangun di depan IGD rumah sakit. Setiap tenda memiliki kemampuan menampung yang berbeda-beda. Tenda darurat yang didatangkan dari unsur kepolisian itu dilengkapi tempat tidur perawatan pasien.

Adapun, tujuan tenda tersebut dibuat untuk melakukan pemeriksaan awal saat pasien baru masuk ke rumah sakit. Lantaran pasien harus menunggu berjam-jam hingga tempat tidur di IGD kosong dialihkan di ruang perawatan.

"Ada 2 tenda. 1 kemampuannya menampung 12 pasien, sedangkan satu lagi menampung 3 sampai 4 pasien. Di tenda ini nanti discreening dulu sambil menunggu ruangan kosong," ujarnya. (Baca juga; Monitoring Rumah Sakit Swasta, Wabup Bogor: Tenaga Kesehatan Sudah Kewalahan Tangani Pasien COVID-19 )

Kata dia, RSUD yang mempunyai 220 tempat tidur rawat. Di mana, saat ini sudah 70% diprioritaskan untuk menangani COVID-19. Wahyu menyampaikan bahwa pihaknya belum bisa mengetahui sampai kapan tenda itu didirikan. Yang jelas, kata dia, sampai COVID-19 berakhir di Kabupaten Bogor.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1084 seconds (0.1#10.140)