Polisi Dalami Kebenaran Arisan Sosialita dengan Tumbal Brondong

Sabtu, 03 Juli 2021 - 21:25 WIB
loading...
Polisi Dalami Kebenaran Arisan Sosialita dengan Tumbal Brondong
Ramadhini Sari saat menjalani pemeriksaan di Polres Metro Jakarta Selatan. Polisi masih mendalami, apakah acara arisan sosialita dengan menumbalkan brondong. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Polisi menyebutkan bakal mendalami lebih lanjut, apakah acara arisan sosialita dengan menumbalkan brondong demi pesugihan itu bakal diadakan ataukah tidak. Sebab, pengakuan Ramadhini Sari pada polisi kalau itu masih berupa isi percakapan via WhatsApp saja.

"Sampai dengan saat ini, kami belum bisa pastikan (apakah lawan bicara Ramadhini itu bakal mengadakan acara arisan sosialita atau tidak). Tentunya, ini jadi tugas kami untuk dalami lebih lanjut dan lidik lebih lanjut," ujar Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, Kompol Achmad Akbar pada wartawan, Sabtu (3/7/2021).

Polisi sudah memanggil Ramadhini untuk dimintai klarifikasinya tentang unggahan videonya yang menjadi viral di media sosial tentang arisal sosialita dengan acara penumbalan brondong demi pesugihan. Namun, dia tak bisa menjelaskan tentang materi pemeriksaan tersebut. (Baca juga; Ini Penjelasan Polisi Usai Periksa Wanita yang Ditawari Jadi MC Arisan Tumbal Brondong )

"Pada prinsipnya Polres Jaksel bersifat proaktif menindaklanjuti sebagaimana media sosial tentang adanya cerita tersebut. Lalu, apa yang disampaikan saudara SR itu hanya sebatas percakapan dengan orang lain melalui aplikasi WhatsApp sehingga isi percakapan itulah kemudian yang dibuat jadi konten yang beredar," tuturnya.

Sejauh ini, kata Achmad, apakah pernyataannya dalam video viral itu merupakan peristiwa kenyataan ataukah tidak, polisi masih menelusurinya lebih lanjut. Apalagi, konten video itu masih berupa isi percakapan antara figur di video tersebut dengan orang lain. (Baca juga; Penampakan Ramadhini, Wanita yang Viralkan Arisan Sosialita Tumbal Brondong Usai Diperiksa Polisi )
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1683 seconds (0.1#10.140)