Kabupaten Bekasi Tambah Anggaran Penanganan Covid-19 Rp158 Miliar

Kamis, 01 Juli 2021 - 06:24 WIB
loading...
Kabupaten Bekasi Tambah Anggaran Penanganan Covid-19 Rp158 Miliar
Bupati Bekasi, Eka Supria Atmadja.Foto/SINDOnews/Ilustrasi.dok
A A A
BEKASI - Pemkab Bekasi kembali melakukan refocusing anggaran untuk penanganan Covid-19 pada tahun 2021. Anggaran hasil refocusing dari APBD 2021 untuk penanganan Covid-19 sebesar Rp158 miliar.

Bupati Bekasi, Eka Supria Atmadja mengatakan, refocusing anggaran ini sesuai aturan dari Pemerintah Pusat, sebab Pemda harus segera melakukan refocusing anggaran untuk penanganan pandemi Covid-19. "Refocusing itu sudah dibahas pada Oktober 2020 saat RKPD," kata Eka kepada wartawan Rabu (30/6/2021).

Menurut dia, saat pembahasan RKPD 2020, Bapelitbangda hanya menganggarkan untuk penanganan Covid-19 yang sudah direfocusing Rp158 miliar. Anggaran itu sebenarnya difokuskan pada pelayanan kesehatan daerah melalui penyelenggaraan vaksinasi serta pemulihan ekonomi.

"Saat itu kondisi penyebaran virus corona sedang turun. Jadi kita fokuskan untuk vaksinasi serta pemulihan ekonomi. Tapi melihat ini bisa difokuskan untuk penanganan," ujarnya.

Adapun untuk biaya tak terduga (BTT) atau untuk penanganan bencana dialokasi sebesar Rp80 miliar. Eka menjelaskan, BTT ini diperuntukkan untuk penanganan bencana seperti banjir, longsor, kekeringan maupun Covid-19. Data yang dihimpun hasil dari refocusing penanganan Covid-19 telah dialokasikan sebesar Rp158 miliar dibagi untuk tiga Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Di antaranya, Dinas Kesehatan Rp113 miliar, RSUD Cibitung Rp31 miliar, dan BPBD Rp11,8 miliar. Untuk itu, Eka berharap dengan adanya tambahan anggaran ini bisa memaksimalkan penanganan Covid-19 di Kabupaten Bekasi dan ekonomi bisa kembali pulih.

Asisten Daerah I Sekretariat Daerah Pemkab Bekasi, Yana Suyatna menambahkan, anggaran yang sudah dialokasikan itu sudah merupakan kebijakan Pemkab Bekasi, melalui intervensi anggaran untuk penanganan Covid 19.

Diharapkan anggaran itu dapat menangani atau penanggulangan pandemi Covid-19 yang angka kasusnya kembali meningkat."Jadi, selain mengalokasikan anggaran, kami juga mengajak pihak perusahaan berpartisipasi dalam penanganan Covid- 19," harapnya.

Yana mengimbau agar warga terus menjalankan protokol kesehatan 5M, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas."Intinya kita perketat lagi protokol kesehatan agar terhindar dari wabah corona," tegasnya.
(hab)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1989 seconds (0.1#10.140)