Ini Penjelasan Baznas Bogor Soal Kericuhan Pembagian Sembako

Senin, 20 April 2020 - 17:51 WIB
loading...
Ini Penjelasan Baznas Bogor Soal Kericuhan Pembagian Sembako
Pembagian sembako di Kantor Baznas Kabupaten Bogor sempat ricuh dan melanggar PSBB.Foto/SINDOnews/Haryudi
A A A
BOGOR - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Bogor berdalih tak tahu menahu terkait banyaknya masyarakat berkumpul di halaman kantornya demi mendapatkan sembako. Padahal pembagian sembako itu hanya ditujukan untuk guru ngaji.

"Sasaran kita guru ngaji ada 1.000 orang, masing-masing per desa dipatok 25 orang. Tapi kemudian kenapa yang datang masyarakat. Ini sama sekali tidak tahu, staf saya juga tak tahu. Tapi (tiba-tiba) masyarakat sudah datang saja. Kalau untuk perut ya kami terpaksa sediakan. Meski ini tak tepat sasaran akhirnya," ungkap Ketua Baznas Kabupaten Bogor, Lesmana kepada wartawan saat dikonfirmasi terkait kericuhan pembagian sembako di Halaman Kantor Baznas, Kompleks Pusat Dakwah Islam (Pusda'i), Jalan Bersih, Kelurahan Tengah, Cibinong, Kabupaten Bogor, Senin (20/04/2020).

Dia menjelaskan, pihaknya memang berencana membagikan sembako untuk guru ngaji, bahkan surat pemberitahuan sudah diberikan kepada camat dan kepala desa untuk mendata. "Kami sudah memberikan surat kepada camat dan kepala desa untuk mendata untuk guru ngaji kemudian ustaz pondok pesantren dan amil. Tapi ternyata hari ini meledak. Mereka sudah didata dari RT. Ini juga saya tidak tahu kurang lebih 500-an warga mendadak datang," ujarnya.

Beruntung, lanjut dia, pihaknya memiliki stok sembako yang cukup banyak sehingga mereka tetap dapat menerimanya."Saya sendiri tidak tahu masyarakat tahu dari mana oleh siapa dalam kondisi begini. Ini mereka murni datang dari mulut ke mulut. Yang jadi masalah inikan PSBB kondisi begini. Tapi jujur ini enggak setiap hari namanya sedekah orang," ujarnya.(Baca: Pembagian Sembako Ricuh dan Langgar PSBB Bikin Bupati Bogor Geram)

Sekadar diketahui, sekadar diketahui, halaman Kantor Baznas Kabupaten Bogor, mendadak ramai oleh ratusan orang yang datang untuk mendapatkan bantuan sembako.
Kericuhan pun tak terhindarkan, terlihat petugas sekuriti dan beberapa personil Satpol PP Kabupaten Bogor sibuk kewalahan mengamankan lokasi agar tidak terjadi kericuhan yang lebih besar.
(hab)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1997 seconds (0.1#10.140)