32 Warga Perumahan Nusa Loka Serpong Terpapar Covid-19, Belum Ada Lockdown
loading...
A
A
A
TANGERANG SELATAN - Sebanyak 32 warga perumahan Nusa Loka, Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terpapar Covid-19 dan melakukan isolasi mandiri di rumah.
Kendati demikian, tidak ada lockdown lokal di kawasan perumahan tersebut. Warga hanya memasang flyer besar bertuliskan zona merah di depan pintu masuk perumahan sebagai pemberitahuan.
Baca juga: 30 Tahanan Titipan Kejaksaan di Polsek Jatinegara Positif Covid-19
"Ada 32 orang. Itu kan se Nusa Loka. Ada 10 RT di sini, RW nya 07. Memang sudah zona merah di sini, tapi kita gak lockdown," ujar warga yang enggan disebut namanya, Senin (28/6/2021).
Ketika data 32 warga itu diumumkan oleh pengurus lingkungan ke warga, bersama-sama mereka lantas melakukan sejumlah inisiatif terhadap lingkungan mulai dari penyemprotan.
Baca juga: 29 Nakes Positif Corona, 9 Puskesmas di Kabupaten Tangerang Ditutup
"Tadi pagi sudah ada penyemprotan, tapi sebelumnya masing-masing RT juga sudah fogging. Jadi RT dan RW sudah ada gerakan. Untuk makan, ada warga yang bergantian mengirim makanan," katanya.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangsel belum bisa dimintai keterangan terkait klaster Covid-19 di lingkungan perumahan ini.
Kendati demikian, tidak ada lockdown lokal di kawasan perumahan tersebut. Warga hanya memasang flyer besar bertuliskan zona merah di depan pintu masuk perumahan sebagai pemberitahuan.
Baca juga: 30 Tahanan Titipan Kejaksaan di Polsek Jatinegara Positif Covid-19
"Ada 32 orang. Itu kan se Nusa Loka. Ada 10 RT di sini, RW nya 07. Memang sudah zona merah di sini, tapi kita gak lockdown," ujar warga yang enggan disebut namanya, Senin (28/6/2021).
Ketika data 32 warga itu diumumkan oleh pengurus lingkungan ke warga, bersama-sama mereka lantas melakukan sejumlah inisiatif terhadap lingkungan mulai dari penyemprotan.
Baca juga: 29 Nakes Positif Corona, 9 Puskesmas di Kabupaten Tangerang Ditutup
"Tadi pagi sudah ada penyemprotan, tapi sebelumnya masing-masing RT juga sudah fogging. Jadi RT dan RW sudah ada gerakan. Untuk makan, ada warga yang bergantian mengirim makanan," katanya.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangsel belum bisa dimintai keterangan terkait klaster Covid-19 di lingkungan perumahan ini.
(jon)