Dukung Vaksinasi Massal di GBK, Transjakarta Sediakan 187 Bus
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sebanyak 187 Bus Khusus Transjakarta menyukseskan Program Serbuan Vaksinasi yang digelar di Gelora Bung Karno (GBK) , Jakarta Selatan, Sabtu (26/6/2021). Bus tersebut mengangkut warga yang hendak divaksin dari tiap kecamatan masing-masing.
“Untuk mendukung kegiatan tersebut, Transjakarta akan memfasilitasi masyarakat untuk menuju kelokasi vaksin. Oleh karena itu, kami menyediakan sebanyak 187 bus khusus yang bisa dinikmati oleh semua peserta,” ujar Direktur Pelayanan dan Pengembangan PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) Achmad Izzul Waro di Jakarta, Sabtu (26/6/2021).
Izzul mengatakan, semua jenis bus yang dimiliki Transjakarta baik itu bus Low Entry, Maxi, bus Vintage hingga bus Minitranssiap untuk mengantar seluruh warga DKI Jakarta ke lokasi vaksin. Bus-bus inilah yang telah menjemput masyarakat di 41 titik kecamatan di seluruh Jakarta tanpa dikenakan tarif alias gratis.
“Bus hanya satu kali penjemputan saja. Selanjutnya akan menunggu peserta selesai divaksin dan kembali mengantar kelokasi awal. Semua bus sudah kami pastikan telah memenuhi standar protokol kesehatan mulai dari dibersikahkan menggunakan cairan disinfektan, terpasang tanda jarak aman hingga ketersediaan handsanitizer,” katanya.
Lihat Juga: Dharma Pongrekun Sebut Pandemi Agenda Terselubung Asing, Ini Alasan Ridwan Kamil Tanya soal Covid-19
“Untuk mendukung kegiatan tersebut, Transjakarta akan memfasilitasi masyarakat untuk menuju kelokasi vaksin. Oleh karena itu, kami menyediakan sebanyak 187 bus khusus yang bisa dinikmati oleh semua peserta,” ujar Direktur Pelayanan dan Pengembangan PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) Achmad Izzul Waro di Jakarta, Sabtu (26/6/2021).
Izzul mengatakan, semua jenis bus yang dimiliki Transjakarta baik itu bus Low Entry, Maxi, bus Vintage hingga bus Minitranssiap untuk mengantar seluruh warga DKI Jakarta ke lokasi vaksin. Bus-bus inilah yang telah menjemput masyarakat di 41 titik kecamatan di seluruh Jakarta tanpa dikenakan tarif alias gratis.
“Bus hanya satu kali penjemputan saja. Selanjutnya akan menunggu peserta selesai divaksin dan kembali mengantar kelokasi awal. Semua bus sudah kami pastikan telah memenuhi standar protokol kesehatan mulai dari dibersikahkan menggunakan cairan disinfektan, terpasang tanda jarak aman hingga ketersediaan handsanitizer,” katanya.
Lihat Juga: Dharma Pongrekun Sebut Pandemi Agenda Terselubung Asing, Ini Alasan Ridwan Kamil Tanya soal Covid-19
(mhd)