Kawanan Pencuri Kembali Kuras Mesin ATM Dalam Minimarket di Bekasi

Kamis, 24 Juni 2021 - 18:27 WIB
loading...
Kawanan Pencuri Kembali Kuras Mesin ATM Dalam Minimarket di Bekasi
Mesin ATM yang berada di dalam minimarket di Jalan Kampung Bedeng, Kelurahan Telaga Asih, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, dibobol kawanan pencuri. Foto: Ist
A A A
BEKASI - Mesin anjungan tunai mandiri (ATM) yang berada di dalam minimarket di Jalan Kampung Bedeng, Kelurahan Telaga Asih, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, dibobol kawanan pencuri. Uang ratusan juta dalam ATM ludes dikuras pelaku.

Kawanan pencuri itu juga mengambil sejumlah rokok dan kamera CCTV dirusak. Karyawan minimarket, Anton, mengatakan, aksi pencurian itu baru diketahui pada pagi hari saat dirinya hendak membuka toko. Ia terkejut melihat kondisi toko yang sudah berantakan dan mesin ATM terbongkar.



"Tahunya itu pas pagi mau buka toko, mesin ATM-nya sudah terbongkar, kotak duit yang ada di dalam itu sudah enggak ada," ujarnya, Kamis (24/6/2021).

Melihat kondisi toko disatroni kawanan pencuri, dia langsung melaporkan peristiwa itu kepada keamanan lingkungan setempat. Dia tidak mengetahui persis jumlah pelaku dan jam berapa pelaku beraksi. Sebab, kamera CCTV toko sudah dirusak pelaku.

"Kita belum bisa pastiin berapa orang pelakunya, soalnya kamera CCTV juga dirusak" kata dia.

Anton menduga komplotan pencuri itu masuk dengan cara memanjat tembok belakang minimarket, lalu menjebol plafon di dalam toko. Sebab, kondisi plafon di ruangan belakang rusak dan pintu ruang belakang juga rusak.

Kawanan Pencuri Kembali Kuras Mesin ATM Dalam Minimarket di Bekasi


Menurut dia, sebelum dibobol maling ATM tersebut baru saja diisi oleh petugas bank, sehingga uang yang dibawa kabur pelaku diduga cukup banyak.

Kapolsek Cikarang Barat, AKP Seno, membenarkan peristiwa tersebut. "Iya betul ada kejadian itu, sudah ada laporan korban kepada kami. Kasus ini masih lidik," katanya.

Pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Sejumlah saksi juga sudah diperiksa. Untuk kerugian, Seno tidak menyebutkan. Akan tetapi proses penyelidikan masih terus dilakukan guna mengungkap identitas pelaku.
(thm)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1727 seconds (0.1#10.140)