Kota Bogor Darurat Covid-19, Bima Arya Rencanakan Buka Dapur Umum

Rabu, 23 Juni 2021 - 13:13 WIB
loading...
Kota Bogor Darurat Covid-19,...
Wali Kota Bogor Bima Arya dalam rapat koordinasi yang digelar secara daring, Rabu (23/6/2021). Foto: SINDOnews/Haryudi
A A A
BOGOR - Wali Kota Bogor Bima Arya menyatakan kondisi darurat Covid-19 dengan jumlah kasus yang terus meningkat, perlu perhatian semua pihak. Terutama bagi warga yang terpapar Corona.

"Kemungkinan membuka dapur umum dititik-titik tertentu untuk melayani warga yang melakukan isolasi mandiri," ujar Bima Arya dalam rapat koordinasi yang digelar secara daring, Rabu (23/6/2021).



Jika memang dapur umum dianggap tidak efektif maka cukup dengan distribusi logistik. "Jadi tidak seragam solusinya, semuanya disesuaikan dengan permasalahan yang dihadapi di masing-masing wilayah," ungkap Bima Arya.

Tetapi pointnya adalah jangan sampai klaster keluarga terus meledak di Kota Bogor. "Saya mendapatkan data, bahwa klaster keluarga ini sangat dominan. Dari data yang terakhir saja, dari 230 kasus penambahan Covid-19 pada Selasa (22/6/2021), ini 155 diantaranya adalah terpapar di keluarga," ungkap Bima.

Bima Arya lalu menceritakan adanya tetangganya yang satu keluarga dengan jumlah empat orang positif Corona. Vahkan adiknya dengan jumlah tiga orang anggota keluarga, juga positif Covid-19.

"Bahkan di sebelah sana sepupu saya berjumlah empat orang terpapar juga. Di sekeliling ini kita di kepung oleh anggota keluarga yang positif semua," papar Bima.



Pertanyaannya adalah apakah petugas atau aparat wilayah memiliki informasi tentang itu semua, Sumber Daya Manusia (SDM) hingga logistiknya memadai?

"Karena itu, saya ingin ini menjadi atensi semua pihak. Apabila ada persoalan silakan diangkat, saran dan solusinya bagaimana," tegas Bima,

Terakhir, Bima meminta kepada seluruh Camat dan Lurah untuk memastikan agar seluruh warga yang dari luar kota melakukan tes swab antigen.

"Tidak terkecuali semuanya, jadi jangan sampai lolos yang dari luar kota, semuanya harus di swab antigen. Karena kita kecolongan di beberapa pemukiman, jadi tolong diawasi semua," pinta Bima.

Bima Arya tak ingin kecolongan kembali. Karenanya, Bima meminta para aparat wilayah untuk membuat pengumuman atau edaran agar semua warga yang keluar kota dan yang kembali, wajib melapor untuk swab antigen.

"Diberlakukan isolasi mandiri ketika pulang dari luar kota. Sebab data menunjukan di Kota Bogor ini sebagian besar ,selain keluarga adalah dari luar kota. Bali sekarang kondisinya naik luar biasa, beberapa kota di Jawa Tengah, dan varian baru ini lebih cepat menular, berkali lipat dari varian yang lama," pungkasnya.
(thm)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0941 seconds (0.1#10.140)