Sempat ODP Covid, PSK Online Ini Tolak Ajakan Kencan via WA ke Tamunya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sarah (24), pemandu karaoke yang menyambi sebagai PSK online pernah tercatat sebagai Orang Dalam Pengawasan (ODP) Covid-19 . Akibatnya, dia dirawat di salah satu rumah sakit di Jakarta Pusat persisnya pada April 2020.
“Hasil tracing saya sempat kontak dengan pasien Covid-19. Waktu swab test hasil negatif. Dokter bilang saya kelelahan,” kenang Sarah saat ditemui di kawasan Gajah Mada, Jakarta Pusat, Sabtu (19/6/2021).
Baca juga: Psikolog Ini Ungkap Kenapa Transaksi Prostitusi Online Pakai MiChat
Ketika mengetahui pelanggannya positif Covid-19, dia sempat kaget. Saat itu, dia diberitahu dari pelanggannya melalui WhatsApp (WA). “Itu dua hari setelah ketemu,” ucapnya.
Selama menjadi ODP, dia sudah lima kali melakukan swab test dan berbagai rapid test. Hasilnya dia tidak dinyatakan terpapar Covid-19. Sarah pun sempat menjalani isolasi hampir sebulan.
Baca juga: Enggan Jadi PSK Online, Eks Wanita LC Karaoke Eksekutif Geluti Pemandu Wisata
Selama isolasi, dia menolak segala tawaran kencan lantaran takut menularkan virus. “Saya juga WhatsApp ke semua tamu,” tuturnya.
Setelah dinyatakan negatif dan masa isolasi rampung barulah Sarah berani menerima ajakan berhubungan intim. Dia pun mengabaikan saran petugas medis untuk di rumah mengisolasi diri. “Ya kedua ketiga juga enggak jauh beda (hasil swab test negatif). Hampir rata-rata pelanggan saya malah yang positif duluan,” katanya.
“Hasil tracing saya sempat kontak dengan pasien Covid-19. Waktu swab test hasil negatif. Dokter bilang saya kelelahan,” kenang Sarah saat ditemui di kawasan Gajah Mada, Jakarta Pusat, Sabtu (19/6/2021).
Baca juga: Psikolog Ini Ungkap Kenapa Transaksi Prostitusi Online Pakai MiChat
Ketika mengetahui pelanggannya positif Covid-19, dia sempat kaget. Saat itu, dia diberitahu dari pelanggannya melalui WhatsApp (WA). “Itu dua hari setelah ketemu,” ucapnya.
Selama menjadi ODP, dia sudah lima kali melakukan swab test dan berbagai rapid test. Hasilnya dia tidak dinyatakan terpapar Covid-19. Sarah pun sempat menjalani isolasi hampir sebulan.
Baca juga: Enggan Jadi PSK Online, Eks Wanita LC Karaoke Eksekutif Geluti Pemandu Wisata
Selama isolasi, dia menolak segala tawaran kencan lantaran takut menularkan virus. “Saya juga WhatsApp ke semua tamu,” tuturnya.
Setelah dinyatakan negatif dan masa isolasi rampung barulah Sarah berani menerima ajakan berhubungan intim. Dia pun mengabaikan saran petugas medis untuk di rumah mengisolasi diri. “Ya kedua ketiga juga enggak jauh beda (hasil swab test negatif). Hampir rata-rata pelanggan saya malah yang positif duluan,” katanya.
(jon)