Satu Tower Rusun Nagrak Cilincing Siap Tampung 1.020 Pasien OTG
loading...
A
A
A
JAKARTA - Tower 1-5 Rusun Nagrak , Cilincing, Jakarta Utara bakal jadi lokasi isolasi orang tanpa gejala (OTG) Covid-19.
"Jumlah lantai ada 16 masing-masing tower. Satu lantai ada 17 unit. Rusun ini tipe 36, jadi ada ruang tamu dua kamar, kamar mandi di dalam, ada wastafel, balkon untuk cuci dan jemur," ujar Kepala Unit Pengelolaan Rumah Susun III Vita Nurviatin saat meninjau kesiapan Rusun Nagrak, Jakarta Utara, Jumat (18/6/2021).
Baca juga: Dukung Fasilitas Isolasi Pasien Covid-19, Satgas Bantu 500 Velbed Rusun Nagrak
"Kalau satu unit okupansinya 2 pasien, maka 510 satu tower itu. Tapi kemarin arahan dokter Arifin bisa dimaksimalkan. Karena ruang tamunya masih ada ruang bisa ditaruh dua bed. Jadi ada 4 satu unit itu. Kalau satu unit dimaksimalkan 4 orang, jadi satu tower sebanyak 1.020 OTG. Tapi, nanti Dinas Kesehatan di lapangan berapa kapasitasnya tergantung saat berjalan. Misal satu keluarga bisa satu kamar," jelasnya.
Baca juga: Kasus Covid-19 Meningkat, DKI Tunda Uji Coba Pembelajaran Campuran
Rusun Nagrak memiliki 14 tower. Namun, belum terisi seluruhnya masih dalam proses penghunian. "Tower 1-5 masih kosong. Kemudian 6-10 masih kosong dan 11-14 sudah dihuni," kata Vita.
Di lokasi, Vita bersama Komandan Lapangan Letkol Laut M Arifin meninjau kesiapan Rusun Nagrak. Hal itu sebagai bentuk antisipasi lonjakan kasus Covid-19 di Jakarta.
"Jumlah lantai ada 16 masing-masing tower. Satu lantai ada 17 unit. Rusun ini tipe 36, jadi ada ruang tamu dua kamar, kamar mandi di dalam, ada wastafel, balkon untuk cuci dan jemur," ujar Kepala Unit Pengelolaan Rumah Susun III Vita Nurviatin saat meninjau kesiapan Rusun Nagrak, Jakarta Utara, Jumat (18/6/2021).
Baca juga: Dukung Fasilitas Isolasi Pasien Covid-19, Satgas Bantu 500 Velbed Rusun Nagrak
"Kalau satu unit okupansinya 2 pasien, maka 510 satu tower itu. Tapi kemarin arahan dokter Arifin bisa dimaksimalkan. Karena ruang tamunya masih ada ruang bisa ditaruh dua bed. Jadi ada 4 satu unit itu. Kalau satu unit dimaksimalkan 4 orang, jadi satu tower sebanyak 1.020 OTG. Tapi, nanti Dinas Kesehatan di lapangan berapa kapasitasnya tergantung saat berjalan. Misal satu keluarga bisa satu kamar," jelasnya.
Baca juga: Kasus Covid-19 Meningkat, DKI Tunda Uji Coba Pembelajaran Campuran
Rusun Nagrak memiliki 14 tower. Namun, belum terisi seluruhnya masih dalam proses penghunian. "Tower 1-5 masih kosong. Kemudian 6-10 masih kosong dan 11-14 sudah dihuni," kata Vita.
Di lokasi, Vita bersama Komandan Lapangan Letkol Laut M Arifin meninjau kesiapan Rusun Nagrak. Hal itu sebagai bentuk antisipasi lonjakan kasus Covid-19 di Jakarta.
(jon)