Penghuni Positif Covid-19, Satpol PP Tutup Rumah Indekos di Kebayoran Baru
loading...
A
A
A
JAKARTA - Satuan Polisi Pamong Praja ( Satpol PP ) Kelurahan Pulo, menutup sementara salah satu rumah indekos di kawasan Kebayoran Baru, Jalarta Selatan . Alasannya, karena satu penghuni terkonfirmasi positif Covid-19 dan kini dirawat di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat.
"Kami tutup 3x24 jam, tujuannya agar pengelola rumah indekos melakukan pembersihan area, penyemprotan disinfektan dan pelacakan baik pengelola dan penghuni," ujar Kepala Satpol PP Kelurahan Pulo, Reni Widyawati kepada wartawan, Jumat (18/6/2021).
Menurutnya, penutupan itu dilakukan sejak Kamis, 17 Juni 2021 kemarin dan dilakukan pemasangan stiker. Pihaknya akan mengawasi penutupan sementara itu bersama dengan petugas RT dan RW setempat.
Selama ditutup, kata dia, pihaknya meminta pengelola rumah indekos untuk tidak menerima tamu baru. Ia juga meminta penghuni yang masih berada di rumah indekos berlantai tiga yang berada di Jalan Jembatan Selatan Kebayoran Baru itu untuk melakukan tes usap antigen atau tes usap PCR.
Sementara itu, penjaga rumah indekos, Giman menambahkan, penghuni berinisial A itu meninggalkan indekos pada Rabu, 16 Juni kemarin setelah positif sekitar tiga hari. Ia baru tahu jika penghuni tersebut positif COVID-19 setelah menerima laporan dari RW setempat berdasarkan informasi dari Puskesmas Kelurahan Pulo.
Adapun rumah indekos itu sebelumnya menawarkan sewa bulanan, tapi di masa pandemi COVID-19 ini pengelola membuka indekos harian untuk menutup biaya operasional. Rumah indekos tersebut memiliki 21 kamar dengan total penghuni saat ini mencapai 15 orang.
"Kami sudah tutup kamarnya dan kami akan semprot disinfektan, setelah itu baru di area luar," katanya.
"Kami tutup 3x24 jam, tujuannya agar pengelola rumah indekos melakukan pembersihan area, penyemprotan disinfektan dan pelacakan baik pengelola dan penghuni," ujar Kepala Satpol PP Kelurahan Pulo, Reni Widyawati kepada wartawan, Jumat (18/6/2021).
Menurutnya, penutupan itu dilakukan sejak Kamis, 17 Juni 2021 kemarin dan dilakukan pemasangan stiker. Pihaknya akan mengawasi penutupan sementara itu bersama dengan petugas RT dan RW setempat.
Selama ditutup, kata dia, pihaknya meminta pengelola rumah indekos untuk tidak menerima tamu baru. Ia juga meminta penghuni yang masih berada di rumah indekos berlantai tiga yang berada di Jalan Jembatan Selatan Kebayoran Baru itu untuk melakukan tes usap antigen atau tes usap PCR.
Sementara itu, penjaga rumah indekos, Giman menambahkan, penghuni berinisial A itu meninggalkan indekos pada Rabu, 16 Juni kemarin setelah positif sekitar tiga hari. Ia baru tahu jika penghuni tersebut positif COVID-19 setelah menerima laporan dari RW setempat berdasarkan informasi dari Puskesmas Kelurahan Pulo.
Adapun rumah indekos itu sebelumnya menawarkan sewa bulanan, tapi di masa pandemi COVID-19 ini pengelola membuka indekos harian untuk menutup biaya operasional. Rumah indekos tersebut memiliki 21 kamar dengan total penghuni saat ini mencapai 15 orang.
"Kami sudah tutup kamarnya dan kami akan semprot disinfektan, setelah itu baru di area luar," katanya.
(mhd)