5 Truk Dikerahkan Angkut 30 Ton Sampah dari Badan Jalan di Ciledug
loading...
A
A
A
TANGERANG - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang mengangkut sebanyak 30 ton sampah warga yang dibuang di tengah Jalan Raden Patah, Parung Serab, Ciledug. Sedikitnya, lima truk sampah dikerahkan untuk mengangkut tumpukan sampah yang berada di tengah jalan itu.
Kepala DLH Kota Tangerang Dedi Suhada menyampaikan ucapan maaf karena tidak cepat mengangkat sampah di Jalan Raden Patah, Parung Serab, Ciledug."Alhamdullilah, laporannya sudah kita tindak lanjuti dan sudah diangkut. Biasalah, kalau Lebaran memang kita atur. Ada juga yang libur, karena petugas juga mau ikut Lebaran," kata Dedi kepada SINDOnews, Senin (25/4/2020).
Dilanjutkan dia, tiap satu armada truk punya berat sekira 3 ton, dan memiliki daya tampung sampah maksimal 5-6 ton. Setiap armada, mengangkut full sampah dari tengah jalan langsung dibawa ke TPA Rawa Kucing."Mohon maaf untuk yang di Jalan Raden Patah, itu sampai sebelum salat Id sudah kita bersihin untuk yang Sabtu malam. Mungkin itu sampah pas hari rayanya, sampai sore dan tadi subuh sudah beres semua," jelasnya.
Dedi pun mengaku prihatin, saat siang hari dirinya ke lokasi, melihat ada lagi warga yang menaruh sampah ke tengah jalan. Hingga sore hari, sampah pun kembali menumpuk. (Baca: Usai Lebaran, Sampah di Ciledug Mengular hingga 1 Km)
"Mungkin sekarang sudah mulai lagi. Kalau satu armada itu minimal bisa angkut 8-9 ton. Berat mobil 3 ton, sampahnya saja 5-6 ton satu armada. Mohon dimaklumi di hari raya ada yang belum tertangani," ungkapnya. Menurutnya, butuh pengertian dari semua pihak untuk menjaga kebersihan wilayah dan jalan raya dari sampah. Apalagi, jadwal ngangkut sampah hanya 2 kali dalam sehari.
"Memang dalam hal ini butuh pengertian dan kerjasama dari semua pihak. Tidak bisa hanya mengandalkan dari DPU Kota Tangerang saja. Kita ada jam angkut dua kali sehari, jam 6 dan jam 3 sekali," ucapnya.
Kepala DLH Kota Tangerang Dedi Suhada menyampaikan ucapan maaf karena tidak cepat mengangkat sampah di Jalan Raden Patah, Parung Serab, Ciledug."Alhamdullilah, laporannya sudah kita tindak lanjuti dan sudah diangkut. Biasalah, kalau Lebaran memang kita atur. Ada juga yang libur, karena petugas juga mau ikut Lebaran," kata Dedi kepada SINDOnews, Senin (25/4/2020).
Dilanjutkan dia, tiap satu armada truk punya berat sekira 3 ton, dan memiliki daya tampung sampah maksimal 5-6 ton. Setiap armada, mengangkut full sampah dari tengah jalan langsung dibawa ke TPA Rawa Kucing."Mohon maaf untuk yang di Jalan Raden Patah, itu sampai sebelum salat Id sudah kita bersihin untuk yang Sabtu malam. Mungkin itu sampah pas hari rayanya, sampai sore dan tadi subuh sudah beres semua," jelasnya.
Dedi pun mengaku prihatin, saat siang hari dirinya ke lokasi, melihat ada lagi warga yang menaruh sampah ke tengah jalan. Hingga sore hari, sampah pun kembali menumpuk. (Baca: Usai Lebaran, Sampah di Ciledug Mengular hingga 1 Km)
"Mungkin sekarang sudah mulai lagi. Kalau satu armada itu minimal bisa angkut 8-9 ton. Berat mobil 3 ton, sampahnya saja 5-6 ton satu armada. Mohon dimaklumi di hari raya ada yang belum tertangani," ungkapnya. Menurutnya, butuh pengertian dari semua pihak untuk menjaga kebersihan wilayah dan jalan raya dari sampah. Apalagi, jadwal ngangkut sampah hanya 2 kali dalam sehari.
"Memang dalam hal ini butuh pengertian dan kerjasama dari semua pihak. Tidak bisa hanya mengandalkan dari DPU Kota Tangerang saja. Kita ada jam angkut dua kali sehari, jam 6 dan jam 3 sekali," ucapnya.
(hab)