Usai Lebaran, Sampah di Ciledug Mengular hingga 1 Km
loading...
A
A
A
TANGERANG - Sampah kerap jadi masalah serius di Kota Tangerang , terutama pada masa Lebaran 2020. Diduga tidak adanya petugas kebersihan, tumpukan sampah terlihat disepanjang Jalan Raden Patah, Parung Serab, Ciledug.
Masyarakat membuang sampah di tengah jalan, di pembatas jalan. Tumpukan sampah di dalam kantong plastik pun mengular hingga 1 Km.
Dwi, pengguna jalan mengatakan, sejak H-1 Lebaran sampah sudah mulai menumpuk di tengah jalan. Hingga hari H Lebaran, tumpukan sampah masih juga tak diangkut.
"Dulu sebelum ada PSBB, warga membuang sampahnya di bawah jembatan di pinggir jalan. Tetapi karena saat hujan sampah menggenang seperti kolam jadi dilarang," kata warga Ciledug ini, Senin (25/5/2020).Saat ini, di dekat jembatan didirikan posko check point Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk mengawasi pergerakan pengguna jalan wilayah perbatasan Kota Tangsel. Tapi, sejak H-Lebaran posko kosong.
Tidak adanya petugas jaga, dimanfaatkan warga untuk membuang sampahnya di tengah jalan. Tidak hanya di separator jalan, di sejumlah titik pertigaan dan bawah pohon pinggir jalan, sampah banyak tertumpuk. (Baca: TPA Cipeucang Longsor, Gunungan Sampah Tutup Sungai Cisadane)
"Sepertinya memang belum diangkat oleh petugas kebersihan. Biasanya diangkat. Tapi karena libur Lebaran kali, petugasnya pada ikutan libur, sampah menumpuk," ucapnya. Sementara itu, petugas kebersihan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang masih belum bisa dikonfirmasi. Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari pihak Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang.
Masyarakat membuang sampah di tengah jalan, di pembatas jalan. Tumpukan sampah di dalam kantong plastik pun mengular hingga 1 Km.
Dwi, pengguna jalan mengatakan, sejak H-1 Lebaran sampah sudah mulai menumpuk di tengah jalan. Hingga hari H Lebaran, tumpukan sampah masih juga tak diangkut.
"Dulu sebelum ada PSBB, warga membuang sampahnya di bawah jembatan di pinggir jalan. Tetapi karena saat hujan sampah menggenang seperti kolam jadi dilarang," kata warga Ciledug ini, Senin (25/5/2020).Saat ini, di dekat jembatan didirikan posko check point Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk mengawasi pergerakan pengguna jalan wilayah perbatasan Kota Tangsel. Tapi, sejak H-Lebaran posko kosong.
Tidak adanya petugas jaga, dimanfaatkan warga untuk membuang sampahnya di tengah jalan. Tidak hanya di separator jalan, di sejumlah titik pertigaan dan bawah pohon pinggir jalan, sampah banyak tertumpuk. (Baca: TPA Cipeucang Longsor, Gunungan Sampah Tutup Sungai Cisadane)
"Sepertinya memang belum diangkat oleh petugas kebersihan. Biasanya diangkat. Tapi karena libur Lebaran kali, petugasnya pada ikutan libur, sampah menumpuk," ucapnya. Sementara itu, petugas kebersihan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang masih belum bisa dikonfirmasi. Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari pihak Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang.
(hab)