Gara-gara Arisan, 26 Warga Taman Harapan Baru Positif COVID-19

Jum'at, 11 Juni 2021 - 12:50 WIB
loading...
Gara-gara Arisan, 26...
Sebanyak 26 warga RT 02/025, Perumahan Taman Harapan Baru, Kelurahan Pejuang, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi, terindikasi positif COVID-19 sehingga wilayah tersebut diterapkan lockdown mikro. SINDOnews/Abdullah M Surjaya
A A A
BEKASI - Sebanyak 26 warga RT 02/025, Perumahan Taman Harapan Baru, Kelurahan Pejuang, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi , terindikasi positif COVID-19. Alhasil, wilayah tersebut saat ini diterapkan lockdown mikro dan kegiatan masyarakat dibatasi.

Kepala Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi Kota, Kombes Aloysius Suprijadi menjelaskan, warga yang tertular COVID-19 diduga berasal dari klaster arisan yang diadakan warga setempat pada Sabtu (5/6/2021).

Beberapa warga yang positif juga karena menghadiri resepsi pernikahan di kawasan Jakarta Timur. "Jadi, 5 hari lalu, Ibu-ibu RT mengadakan arisan. Kemudian ada juga yang menghadiri resepsi pernikahan di Jaktim, dari situ lah berawal," katanya.

Beberapa warga mengeluhkan mengalami gejala demam. Informasi tersebut lalu ditindaklanjuti dengan Swab PCR. "Jadi kita semua melakukan tracing siapa saja yang berangkat. Dan memang benar rata-rata mereka yang positif itu," ungkapnya.

Atas kejadian itu, polisi menerapkan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berskala mikro dengan cara menutup akses jalan dan tempat ibadah. (Baca juga; Lockdown Mikro di 3 RT Kelurahan Sumur Batu, Pengurus RW Sebut 40 Warga Positif COVID-19 )

"Kita juga telah menutup tempat ibadah, dan juga membatasi keluar masuknya orang di lingkungan ini. Kemudian, perumahan ini ada 2 pintu masuk, nah itu sudah dilakukan pembatasan, yakni satu ditutup dan 1 lagi dijaga. Harapan kami ini tidak menyebar lagi dan segera bisa kita atasi dengan tindakan cepat ini," tegasnya.

Camat Medan Satria Lia Erlina menjelaskan sebanyak 26 orang warga yang bermukim di RT 02/025, Perumahan Taman Harapan Baru dinyatakan positif COVID-19 berdasarkan pemeriksaan swab PCR. Hingga kemudian 2 orang dari mereka, merasakan gejala demam. (Baca juga; Nyalakan Tanda Bahaya! 2 RW di Gandasari dan Gerendeng Tangerang Lockdown Covid )

"Didapatkan keterangan bahwa penyebaran terjadi karena warga melaksanakan kegiatan menghadiri undangan pernikahan dan arisan keluarga yang berlokasi di luar Kota Bekasi. Ada 2 warga yang tidak enak badan, dia melakukan swab antigen dan positif," katanya.

Pihaknya kemudian menindaklanjuti temuan tersebut dengan melakukan testing, tracing, treatment (3T). Mereka yang sempat kontak fisik dengan penderita sebelum terpapar COVID-19, dilakukan pemeriksaan swab PCR. Tak disangka, pihaknya menemukan sebanyak 26 orang yang terpapar COVID-19 yang diduga tertular.

Untuk sementara yang positif COVID-19 mencapai 26 orang, yang terdiri dari 9 KK dan saat ini 19 orang melakukan isolasi mandiri dan 7 orang dirawat di faskes. Petugas dari Satgas Covid-19 Kota Bekasi masih terus melakukan tracing kepada anggota keluarga lainnya sebagai langkasi antisipasi penyebaran.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1679 seconds (0.1#10.140)