Nyalakan Tanda Bahaya! 2 RW di Gandasari dan Gerendeng Tangerang Lockdown Covid

Selasa, 08 Juni 2021 - 18:42 WIB
loading...
Nyalakan Tanda Bahaya! 2 RW di Gandasari dan Gerendeng Tangerang Lockdown Covid
Lingkungan RW 11 Kelurahan Gerendeng, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang melakukan pembatasan kegiatan masyarakat, Selasa (8/6/2021). Foto: MPI/Isty Maulidya
A A A
TANGERANG - Dua lingkungan RW di Kota Tangerang melakukan lockdown Covid-19 atau pembatasan kegiatan masyarakat. Dua RW itu yakni RW 3 Kelurahan Gandasari, Kecamatan Jatiuwung dan RW 11 Kelurahan Gerendeng, Kecamatan Karawaci.

Di RW 3 Kelurahan Gandasari terdapat 47 warga terinfeksi Covid-19. Sedangkan, di RW 11 Kelurahan Gerendeng ada 30 warga terkonfirmasi Covid.
Baca juga: 24 Warga Terpapar Covid-19 Usai Hadiri Pesta Nikah, Perum Villa Mutiara Gading Bekasi Lockdown Mikro

Lurah Gerendeng Nasron A Mufti mengatakan, puluhan warga yang tertular ini dari lingkungan keluarga setelah mudik Lebaran lalu. "30 orang itu terdiri dari 2 RT. Jadi, paling banyak di RT 3 ada 29 orang. Ada beberapa aspek dari faktor keluarga, mudik Lebaran," ujarnya, Selasa (8/6/2021).

Sebanyak 16 warga di antaranya melakukan isolasi mandiri, sedangkan 14 orang lainnya melakukan isolasi di rumah isolasi terkonsentrasi. Selain itu, pemerintah setempat juga sedang melakukan berbagai upaya penanganan warga yang positif Covid-19 dengan pengetatan akses keluar masuk lingkungan serta memberikan bantuan logistik kepada warga.
Baca juga: 63 Orang Positif Covid-19, 3 RT di Kelapa Dua Tangerang Lockdown

"Saat ini sudah dilakukan upaya penutupan dan pemberlakuan jam malam. Lalu hari ini kita berikan bantuan sembako dari Dinsos kepada warga yang lagi isolasi mandiri," katanya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Liza Puspadewi mengaku belum mendapatkan data terkait penambahan kasus di Kelurahan Gerendeng, Kecamatan Karawaci. Sehingga, belum diketahui kronologis bagaimana puluhan warga bisa tertular Covid-19. "Saya belum menerima data dari sana. Saya belum mengetahui juga kronologisnya seperti apa dan darimana sumber penularannya," ujarnya.
(jon)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1165 seconds (0.1#10.140)