Pemprov DKI Klaim Vaksin AstraZeneca Aman, Manfaat Lebih Besar Daripada Risiko

Rabu, 09 Juni 2021 - 06:46 WIB
loading...
Pemprov DKI Klaim Vaksin...
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengklaim bahwa vaksin AstraZeneca aman digunakan. Foto/Ist/Instagram @dkijakarta
A A A
JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengklaim bahwa vaksin AstraZeneca aman digunakan. Sebab, berdasarkan World Health Organization (WHO) manfaat vaksin tersebut lebih besar dibandingkan risiko yang akan muncul.

"WHO mengatakan vaksin AstraZeneca aman dan berkhasiat untuk melindungi orang dari risiko COVID-19 yang sangat serius, termasuk kematian, rawat inap, dan penyakit parah," demikian keteragan akun Instagram @dkijakarta, Rabu (9/6/2021). (Baca juga; WHO Nilai Indonesia Beruntung Berhasil Amankan Vaksin COVID-19 Sejak Awal Pandemi )

Dalam infografis yang di unggah akun @dkijakarta tertulis bahwa vaksin AstraZeneca sudah mendapat Emergency Use Listing (EUL) dari WHO sejak 15 Februari 2021. Kemudian, WHO pada 16 Maret 2021 merekomendasikan bahwa efikasi vaksin tersebut terbaik didapatkan pada interval pemberian vaksin 12 minggu sebesar 76%.

Sementara itu, Pemprov menjelaskan bahwa badan obat-obatan Eropa (EMA) vaksin AstraZeneca efektif mencegah rawat inap, perawatan intensif (ICU) hingga kematian akibat COVID-19. "Lebih dari 1 milliar dosis vaksin COVID-19 AstraZeneca telah diterima masyarakat dunia. Saat ini merupakan vaksin yang paling banyak digunakan di seluruh dunia," jelasnya.

Diketahui negara maju seperti Inggris, Jerman, Spanyol, Prancis, Italia, dan Singapura tetap menggunakan vaksin tersebut. Sedangkan untuk izin Emergency Use Authotization (EUA) telah dilakukan di 70 negara di dunia termasuk Indonesia. (Baca juga; Dubes Arab Saudi Sebut Pembatalan Haji RI Tak Terkait Merek Vaksin )

Sebagaimana diketahui, vaksin tersebut telah menerima EUA dari Badan Pemeriksa Obat dan Makanan (BPOM) pada 22 Februari 2021. Izin tersebut keluar berdasarkan hasil evaluasi terhadap keamanan, khasiat, dan mutu vaksin tersebut oleh BPOM bersama tim ahli yang tergabung dalam Komite Nasional Penilai Obat dan ITAGI (Indonesian Technical Advisory Group on Immunization).

"Tak perlu ragu dan khawatir mengikuti program vaksinasi nasional, pemerintah tentunya berkomitmen penuh untuk menghindarkan vaksinasi yang aman, bermutu, dan efektif untuk memberikan perlindungan bagi seluruh masyarakat," tandasnya.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1783 seconds (0.1#10.140)