Dihipnotis di Monas, Konten Kreator asal Tangerang Kehilangan Harta Benda Senilai Rp5 Juta
loading...
Seorang Konten Kreator asal Karawaci, Tangerang, Banten bernama Umar (21) menjadi korban kejahatan hipnotis di kawasan Monas, Gambir, Jakarta Pusat.Foto/Ilustrasi/SINDOnews/Dok
A
A
A
JAKARTA - Seorang konten kreator asal Karawaci, Tangerang, Banten bernama Umar (21) menjadi korban kejahatan hipnotis di kawasan Monumen Nasional (Monas), Gambir, Jakarta Pusat. Akibat aksi kejahatan ini Umar harus merelakan harta benda berharganya yang ditaksir mencapai Rp5 juta raib dibawa pelaku.
Peristiwa nahas itu terjadi pada Minggu 30 Mei 2021 malam kemarin. Saat itu, Umar tengah membuat konten tentang suasana sekitar Monas . Tiba-tiba muncul seorang pria paruh baya, mengiming-imingi Umar agar mendapatkan keuntungan berlipat ganda dengan salah satu ritual.
"Dia mengaku bisa membantu saya mendapatkan uang," kata Umar ditemui di kawasan Gambir, Jakarta Pusat, pada Minggu, 30 Mei 2021 malam. Umar yang tertarik dan ingin mencoba, mulai dibacakan sejumlah mantra oleh pelaku.
Bahkan, Umar pun mengikuti sampai tak bisa melakukan apapun."Dia ngucapin doa, saya diminta ikutin. Katanya bisa dapat rezeki," ujar Umar.
Umar lantas dituntun si pelaku berjalan menunju kawasan Patung Kuda yang jaraknya sekitar 500 meter dari kawasan IRTI yang jadi lokasi pertemuan."Tapi saya diputar ke Jalan Sabang dulu sambil jalan kaki," katanya.
Di perjalanan, salah satu pelaku lainnya seolah meyakinkan Umar bahwa sudah mendapatkan manfaat rezeki setelah menuruti permintaan tersebut."Dia bilang ikuti saja perintahnya biar saya ikut dapat untung," jelas Umar.
Pelaku utama lantas meminta Umar untuk menitipkan tas kepadanya. Tas tersebut berisi handphone, kamera, dompet dan uang sebesar Rp200 ribu."Saya disuruh jalan ke Patung Kuda dan dititipi kertas berisi uang Rp5.000. Diminta dikubur di dalam tanah. Katanya kalau dibuka bisa dapat untung," kata Umar.
Umar pun menuruti keinginan pelaku. Ditunggu sekian lama, uang tersebut tak juga bertambah."Di situlah saya tersadar bahwa saya jadi korban hipnotis," jelasnya.
Harta bendanya pun yang berada di dalam tas raib digondol pelaku. Total, kerugian yang dialami Umar mencapai Rp5 juta. Atas peristiwa yang dialaminya ini Umar melaporkannya ke Polsek Gambir.
Peristiwa nahas itu terjadi pada Minggu 30 Mei 2021 malam kemarin. Saat itu, Umar tengah membuat konten tentang suasana sekitar Monas . Tiba-tiba muncul seorang pria paruh baya, mengiming-imingi Umar agar mendapatkan keuntungan berlipat ganda dengan salah satu ritual.
"Dia mengaku bisa membantu saya mendapatkan uang," kata Umar ditemui di kawasan Gambir, Jakarta Pusat, pada Minggu, 30 Mei 2021 malam. Umar yang tertarik dan ingin mencoba, mulai dibacakan sejumlah mantra oleh pelaku.
Bahkan, Umar pun mengikuti sampai tak bisa melakukan apapun."Dia ngucapin doa, saya diminta ikutin. Katanya bisa dapat rezeki," ujar Umar.
Umar lantas dituntun si pelaku berjalan menunju kawasan Patung Kuda yang jaraknya sekitar 500 meter dari kawasan IRTI yang jadi lokasi pertemuan."Tapi saya diputar ke Jalan Sabang dulu sambil jalan kaki," katanya.
Di perjalanan, salah satu pelaku lainnya seolah meyakinkan Umar bahwa sudah mendapatkan manfaat rezeki setelah menuruti permintaan tersebut."Dia bilang ikuti saja perintahnya biar saya ikut dapat untung," jelas Umar.
Pelaku utama lantas meminta Umar untuk menitipkan tas kepadanya. Tas tersebut berisi handphone, kamera, dompet dan uang sebesar Rp200 ribu."Saya disuruh jalan ke Patung Kuda dan dititipi kertas berisi uang Rp5.000. Diminta dikubur di dalam tanah. Katanya kalau dibuka bisa dapat untung," kata Umar.
Umar pun menuruti keinginan pelaku. Ditunggu sekian lama, uang tersebut tak juga bertambah."Di situlah saya tersadar bahwa saya jadi korban hipnotis," jelasnya.
Harta bendanya pun yang berada di dalam tas raib digondol pelaku. Total, kerugian yang dialami Umar mencapai Rp5 juta. Atas peristiwa yang dialaminya ini Umar melaporkannya ke Polsek Gambir.
(hab)
Explore More