Viral Ustaz Khalid Basalamah Larang Nyanyikan Lagu Indonesia Raya, Begini Faktanya

Sabtu, 29 Mei 2021 - 18:06 WIB
loading...
Viral Ustaz Khalid Basalamah Larang Nyanyikan Lagu Indonesia Raya, Begini Faktanya
Ustaz Khalid Basalamah. Foto: SINDOnews/Dok
A A A
JAKARTA - Sebuah cuplikan video terkait pernyataan Ustaz Khalid Basalamah yang menyebut tidak perlu menyanyikan lagu nasional Indonesia Raya, viral di jagad media sosial. Video itu kin berkembang liar dan banyak diperbincangkan masyarakat.

Atas viralnya video tersebut, Ustaz Khalid Basalamah menyampaikan klarifikasi tentang kondisi yang sebenarnya.

”Kita semua warga negara Indonesia pasti sangat faham bahwa syair-syair disusun oleh para pejuang kita, justru menjadi motivasi agar masyarakat Indonesia siap berjuang,” ujar Ustaz Khalid Basalamah dalam video klarifikasi, dikutip Sabtu (29/5/2021).

Menurut Ustaz Khalid Basalamah, dalam video yang beredar viral, sebenarnya dirinya sedang menjawa pertanyaan dari salah seorang jamaah masjid di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur.

Jamaah saat itu menyinggung soal agenda rutin di sekolah anaknya, yakni menyanyikan lagu Indonesia Raya. Sang penanya khawatir anaknya ditegur guru bila tidak menyanyikan Lagu Indonesia Raya.



Berikut penjelasan lengkap Ustaz Khalid Basalamah soal video itu:

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Alhamdulillah wassalatu wassalamu'ala rasulillah, segala puji dan puja ke hadirat Allah SWT, juga salawat dan taslim kepada nabi besar Muhammad SAW.

Saudaraku seiman salah satu nikmat Allah SWT yang besar kepada kita yaitu nikmat ketentraman, keamanan, kemerdekaan, dan itu akan terus kita perjuangkan. Bagaimana Nabi SAW pada saat diusir dari Mekah, beliau lalu menghadap ke arah Mekah pada saat ingin ke Madinah dan berkata, 'Kalau bukan karena kaumku mengeluarkanku darimu, maka aku tidak akan keluar karena engkau adalah negeri yang paling aku cintai'.

Kita semua mencintai negeri kita Indonesia dan semua yang mendukung perjuangan atas negara ini tentu akan kita dukung. Terutama dari pada dai-dai, para mubalig, para kiai. Karena memang negara ini berdiri di atas kumandang takbir dan juga motivasi mereka kepada umat untuk berjuang, sehingga kemerdekaan dicapai.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2702 seconds (0.1#10.140)