Sidang RS Ummi, Habib Rizieq: Saya Diteror Karangan Bunga yang Berisi Ledekan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Habib Rizieq Shihab (HRS) mengaku mendapatkan teror karangan bunga saat menjalani perawatan di RS Ummi, Bogor . Karangan bunga tersebut berisi ledekan dan bukan kata-kata simpati.
Hal ini diungkapan Habib Rizieq Shihab dalam sidang lanjutan perkara kasus RS Ummi, Bogor di Pengadilan Negeri Jakarta Timur pada Kamis (27/5/2021). Habib Rizieq mengatakan, selama dirawat di RS Ummi, dibanjiri kiriman karangan bunga tanpa identitas pengirim.
Habib Rizieq mengaku tidak mengetahui siapa saja yang mengirimkan karangan bunga. "Saya tidak tahu siapa yang kirim dari mana, Tanggal 14 serangan buzzer itu sudah banyak, Rizieq covid, kritis, dan meninggal. Karangan bunga itu merupakan teror. Sementara saya belum ada hasil PCR dari RS. Saya tidak tahu itu dari pihak mana," kata Habib Rizieq.
Menantu Habib Rizieq, Habib Hanif Alatas yang juga menjadi terdakwa dalam perkara ini menambahkan, karangan bunga yang datang sangatlah banyak. "Itu adalah ledekan, ini sekali datang langsung banyak enggak satu-satu. Kelihatannya ada teror, dan isi kata-katanya ngeledek," kata Hanif.
Hanif pun mengaku tidak mengetahui siapa pengirimnya."Polda Metro Jaya juga banjir karangan bunga, wallahualam ada seseorang dibalik ini semua, ini teror" ucap Hanif Alatas.
Dirut RS UMMI, Andi Tatat menuturkan, karangan bunga yang membanjiri RS UMMI dan Mabes Polri merupakan ledekan bukan pesan simpati."Karangan bunga itu tidak datang satu-satu, datengnya langsung banyak, isi pesannya ledekan bukan simpati" tutur Andi Tatat.
Lihat Juga: Sah! Habib Rizieq Resmi Menikah dengan Mona Hasinah Alaydrus, Keponakan Almarhumah Istri
Hal ini diungkapan Habib Rizieq Shihab dalam sidang lanjutan perkara kasus RS Ummi, Bogor di Pengadilan Negeri Jakarta Timur pada Kamis (27/5/2021). Habib Rizieq mengatakan, selama dirawat di RS Ummi, dibanjiri kiriman karangan bunga tanpa identitas pengirim.
Habib Rizieq mengaku tidak mengetahui siapa saja yang mengirimkan karangan bunga. "Saya tidak tahu siapa yang kirim dari mana, Tanggal 14 serangan buzzer itu sudah banyak, Rizieq covid, kritis, dan meninggal. Karangan bunga itu merupakan teror. Sementara saya belum ada hasil PCR dari RS. Saya tidak tahu itu dari pihak mana," kata Habib Rizieq.
Menantu Habib Rizieq, Habib Hanif Alatas yang juga menjadi terdakwa dalam perkara ini menambahkan, karangan bunga yang datang sangatlah banyak. "Itu adalah ledekan, ini sekali datang langsung banyak enggak satu-satu. Kelihatannya ada teror, dan isi kata-katanya ngeledek," kata Hanif.
Hanif pun mengaku tidak mengetahui siapa pengirimnya."Polda Metro Jaya juga banjir karangan bunga, wallahualam ada seseorang dibalik ini semua, ini teror" ucap Hanif Alatas.
Dirut RS UMMI, Andi Tatat menuturkan, karangan bunga yang membanjiri RS UMMI dan Mabes Polri merupakan ledekan bukan pesan simpati."Karangan bunga itu tidak datang satu-satu, datengnya langsung banyak, isi pesannya ledekan bukan simpati" tutur Andi Tatat.
Lihat Juga: Sah! Habib Rizieq Resmi Menikah dengan Mona Hasinah Alaydrus, Keponakan Almarhumah Istri
(hab)