Perumahan Griya Melati Dikarantina, Pemkot Bogor Sediakan Pasar Berjalan

Kamis, 20 Mei 2021 - 17:18 WIB
loading...
Perumahan Griya Melati...
Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ) menyediakan layanan pasar berjalan bagi warga di Perumahan Griya Melati Bubulak, Kota Bogor. Foto: MPI/Putra Ramadhani Astyawan
A A A
BOGOR - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melalui Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ) menyediakan layanan pasar berjalan bagi warga di Perumahan Griya Melati Bubulak, Kota Bogor . Hal itu guna memenuhi kebutuhan logistik warga yang saat ini dikarantina demi mencegah meluasnya penularan Covid-19.



Direktur Utama Perumda PPJ Kota Bogor Muzakir mengatakan, konsep pasar berjalan ini adalah memindahkan pasar ke dalam perumahan menggunakan mobil. Beberapa kebutuhan pokok disediakan untuk dijual di perumahan tersebut.

"Sebagian besar barang-barang yang ada di pasar kami bawa untuk memudahkan masyarakat yang ada di sini dalam memenuhi kebutuhannya. Jadi sistemnya itu nanti masyarakat bisa whatsapp kita beli mau apa aja, nanti tinggal kami siapkan pesanannya," ujar Muzakir kepada wartawan di lokasi, Kamis (20/5/2021).

Untuk harga, secara umum sama dengan di pasar. Sedianya, layanan pasar berjalan untuk warga perumahan ini akan disiapkan sebanyak 3 kali sehari.



"Kita belum tahu (sampai kapan), yang pasti kami akan sesuaikan kebutuhan dengan masyarakat yang memesan. Jadi sistemnya itu by order, butuh berapa kami kirim. Datang jam 8 pagi, kami keliling. Tapi kemungkinan kita akan keliling di jam 8, jam 1 dan jam 3 atau nanti bakal ada orderan malam hari, nanti akan kami matangkan konsepnya. Apapun yang dibutuhkan kita akan layani. Bahkan kalau mau nasi padang juga akan kami layani," kata Muzakir.

Sementara itu, Ketua RW setempat Pathul Biri mengatakan, perumahannya sedang menjalani karantina wilayah setelah adanya puluhan warga positif covid-19. Akses keluar masuk perumahan kini dibatasi.

"Internal Satgas RW sudah memberikan maklumat juga ke warga, alhamdulillah sinkron dengan yang diarahkan Kapolres. Jadi komplek ini semua ditutup, yang keluar juga kalau yang urgent boleh keluar dengan alasan yang kuat. Pintu belakang yang akses dengan warga lain kita tutup total," ucap Pathul.



Dengan adanya pasar berjalan ini diharapkan bisa membantu warga yang isolasi mandiri maupun yang sehat dalam memenuhi kebutuhan logistiknya.

"Dari Pemkot ada pasar keliling pakai mobil, juga pesannya lewat WA aja. Nanti akan dikirim ke rumah-rumahnya, ini membantu kita juga. Karena memang dalam kondisi gini, yang paling berat itu adalah logistik, terutama untuk yang sehat. Kalau yang sakit itu pasti terus berdatangan," tutupnya.
(thm)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2384 seconds (0.1#10.140)