Kasus Positif Covid-19 di Perumahan Bubulak Bogor Jadi 32 Orang

Kamis, 20 Mei 2021 - 09:30 WIB
loading...
Kasus Positif Covid-19 di Perumahan Bubulak Bogor Jadi 32 Orang
Berdasarkan hasil tracing dan testing, kasus positif Covid-19 di Perumahan Griya Melati, Bubulak, Bogor Barat, bertambah 7 kasus.Foto/SINDOnews/Ilustrasi.dok
A A A
BOGOR - Berdasarkan hasil tracing dan testing, kasus positif Covid-19 di Perumahan Griya Melati, Bubulak, Bogor Barat, bertambah 7 kasus. Sehingga total kasus yang terpapar virus Covid-19 sebanyak 32 kasus.

Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bogor pun langsung memberikan treatment untuk dilakukan isolasi. “Kami informasikan 55 sampel swab PCR warga Griya Melati hasil 7 positif dan 48 negatif. Jadi total kasus positif Griya Melati 25 kasus ditambah 7 kasus menjadi 32 orang,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor Sri Nowo Retno, Rabu (19/5/2021).

Sementara itu, Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan, kepada 7 tambahan kasus ini sudah diberikan treatment, baik memastikan isolasi hingga kebutuhan logistik dan obat-obatan. Baca: Basmi Corona, Water Canon Semprot Perumahan di Bubulak Bogor

“Yang tidak ada gejala tetap isolasi mandiri di rumah, yang ada gejala nanti diarahkan ke rumah sakit. Mayoritas sejauh ini gejalanya ringan saja, jadi isolasi mandiri. Tapi kami standby-kan petugas untuk memonitor kondisi kesehatan warga setiap hari,” ujar Bima Arya.

Menurut Bima, kasus di Perumahan Griya Melati ini harus menjadi pelajaran bagi kader-kader RW Siaga di wilayah lainnya. “Ini angka (positif) yang sangat besar (dalam satu lingkungan). Tentu ini menjadi atensi khusus bagi Satgas dan menjadi peringatan bagi RT/RW se-Kota Bogor agar tidak lalai mengidentifikasi orang yang baru datang dari luar kota,” kata Bima.

Untuk mengantisipasi warga yang baru datang dari luar kota, lanjut Bima, sudah dilakukan penguatan di wilayah. “Saya dan Pak Kapolresta menginstruksikan RT RW untuk mengikuti prosedur yang telah disepakati. Kalau ada yang pulang dari luar kota langsung di antigen, protokol kesehatannya seperti apa setelah itu. Jadi penguatannya di PPKM Mikro,” terangnya.

“Warga yang datang, lapor ataupun tidak lapor, kalau ada informasi langsung diarahkan segera swab antigen di Puskesmas. Wajib,” tandas Bima. Sebelumnya, dilaporkan Kader RW Siaga setempat ada 25 warganya yang terpapar Covid-19 diduga terpapar dari kegiatan keagamaan dan ada salah satu anggota keluarga yang baru pulang dari luar kota.

Kemudian, warga yang kontak erat dilakukan tracing sehingga menghasilkan 7 tambahan kasus positif menjadi 32 kasus.
(hab)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1571 seconds (0.1#10.140)