Libur Lebaran 2021, 2,6 Juta Warga DKI Keluar Jakarta
loading...
A
A
A
JAKARTA - Selama libur Lebaran 2021 , masih banyak warga Jakarta yang melakukan perjalanan ke luar kota. Meskipun sudah ada larangan mudik ke kampung halaman.
Berdasarkan data yang dimiliki Pemprov DKI periode tersebut, jumlah masyarakat yang keluar Jakarta sebanyak 2.607.688 orang dengan menggunakan kendaraan pribadi.
Wakil Gubernur DKI, Ahmad Riza Patria mengatakan, ada 555 orang yang meninggalkan Jakarta dengan layanan bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP).
"Total 2.608.243 orang keluar Jakarta," kata Riza di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Senin (17/5/2021).
Ia menambahkan, jumlah penumpang masuk Jakarta ada sebanyak 2.244.096 orang yang memakai kendaraan pribadi. Lalu, sebanyak 274 orang Bus AKAP.
"Total ada 2.244.270 orang yang masuk Jakarta," tuturnya.
Adapun total kendaraan yang keluar Jakarta saat larangan mudik ada 714.916 kendaraan. Mereka pergi dari Jakarta melalui gerbang tol utama.
Sedangkan ada sebanyak 1.015.547 kendaraan yang keluar dari Jakarta ke berbagai daerah di Indonesia lewat jalur arteri.
"Total 1.730.463 kendaraan keluar Jakarta," lanjut Ariza.
Kemudian jumlah kendaraan masuk Jakarta ada 679.152 kendaraan yang melalui gerbang tol utama. Sedangkan kendaraan melalui jalur arteri sebanyak 834.115 unit.
"Seluruhnya ada 1.513.267 kendaraan masuk Jakarta," tutupnya.
Lihat Juga: Debat Perdana, Prinsip Ridwan Kamil-Suswono Sampaikan Ide dan Gagasan, Bukan Cari Kesalahan Lawan
Berdasarkan data yang dimiliki Pemprov DKI periode tersebut, jumlah masyarakat yang keluar Jakarta sebanyak 2.607.688 orang dengan menggunakan kendaraan pribadi.
Wakil Gubernur DKI, Ahmad Riza Patria mengatakan, ada 555 orang yang meninggalkan Jakarta dengan layanan bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP).
"Total 2.608.243 orang keluar Jakarta," kata Riza di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Senin (17/5/2021).
Ia menambahkan, jumlah penumpang masuk Jakarta ada sebanyak 2.244.096 orang yang memakai kendaraan pribadi. Lalu, sebanyak 274 orang Bus AKAP.
"Total ada 2.244.270 orang yang masuk Jakarta," tuturnya.
Adapun total kendaraan yang keluar Jakarta saat larangan mudik ada 714.916 kendaraan. Mereka pergi dari Jakarta melalui gerbang tol utama.
Sedangkan ada sebanyak 1.015.547 kendaraan yang keluar dari Jakarta ke berbagai daerah di Indonesia lewat jalur arteri.
"Total 1.730.463 kendaraan keluar Jakarta," lanjut Ariza.
Kemudian jumlah kendaraan masuk Jakarta ada 679.152 kendaraan yang melalui gerbang tol utama. Sedangkan kendaraan melalui jalur arteri sebanyak 834.115 unit.
"Seluruhnya ada 1.513.267 kendaraan masuk Jakarta," tutupnya.
Lihat Juga: Debat Perdana, Prinsip Ridwan Kamil-Suswono Sampaikan Ide dan Gagasan, Bukan Cari Kesalahan Lawan
(mhd)