Ada Larangan Mudik, Volume Kendaraan Keluar Jakarta Turun 78%

Minggu, 09 Mei 2021 - 10:24 WIB
loading...
Ada Larangan Mudik,...
Volume kendaraan yang keluar Jakarta melalui tiga gerbang tol pada Minggu (9/5/2021) mengalami penurunan. Foto/istimewa/NTMC Polri
A A A
JAKARTA - Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Istiono menyebutkan volume kendaraan yang keluar Jakarta melalui tiga gerbang tol pada Minggu (9/5/2021) mengalami penurunan.Dari data yang disampaikan Istiono, di Gerbang Tol Cikampek Utama arah Jawa turun 73% dari normal 24.208 unit menjadi 6.507 unit.

Kemudian di Gerbang Tol Kalihurip Utama arah Jawa Barat juga mengalami penurunan sebesar 78,3% dari normal 30.090 unit menjadi 6.515 unit. Sedangkan di Gerbang Tol Cikupa Utama arah Merak atau Sumatera juga mengalami penurunan sebesar 43,3% dari normal 14.853 unit menjadi real 8.409 unit.

"Volume kendaraan yang menuju Jawa Tengah turun hingga 73%, menuju Bandung turun hingga 78% dan menuju Sumatera turun hingga 43% pada hari ketiga operasi ketupat. Untuk saat ini arus kendaraan didominasi oleh kendaraan angkutan logistik atau angkutan barang,” kata Istiono. (Baca juga; Masuk Jalan Tol dan Lawan Arah, Pengendara Motor Tewas Ditabrak 2 Mobil )

Sebelumnya, Kakorlantas Polri menyebutkan pada H-3 pelaksanaan Operasi Ketupat berjalan aman dan lancar. Total sudah kurang lebih 70.000 kendaraan pemudik diputar balik karena tidak memiliki syarat dokumen perjalanan di titik pos penyekatan larangan mudik 2021. (Baca juga; Operasi Ketupat Jaya 2021, Polda Metro Jaya Sudah Putar Balikkan 6.500 Kendaraan )

Istiono mengimbau kepada masyarakat untuk mematuhi arahan petugas di lapangan demi keselamatan bersama dan mengurangi dampak penyebaran virus Corona (COVID-19). "Operasi ketupat 2021 secara nasional untuk situasi Kamseltibcarlantas semuanya ini berjalan dengan aman lancar," tandasnya.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1911 seconds (0.1#10.140)