TPA Cipeucang Longsor Penuhi Sungai Cisadane, Kepala Dinas LH Tangsel Sebut Itu Musibah
loading...
A
A
A
TANGERANG SELATAN - Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Toto Sudarto menilai longsornya TPA Cipeucang merupakan musibah. DLH Kota Tangsel pun tengah melakukan koordinasi untuk penanganan longsor sampah tersebut.
Toto menuturkan, pihaknya masih melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak, terkait penanganan longsor sampah itu. Lantaran, longsoran sampah menutup hampir 70% badan Sungai Cisadane yang mengarah Kota Tangerang.
"Sebentar yah, saya masih koordinasi dulu. Namanya musibah bang," kata Toto menjawab singkat melalui layanan telepon, saat dikonfirmasi SINDOnews pada Jumat (22/5/2020). (Baca: TPA Cipeucang Longsor, Gunungan Sampah Tutup Sungai Cisadane)
Sementara itu, Pegiat lingkungan hidup dari Yayasan Peduli Lingkungan Hidup (YAPELH) Ade Yunus pun mengaku merasa geram saat mengetahui TPA Cipeucang longsor dan sampahnya menutup badan Sungai Cisadane."Apa yang kami khawatirkan beberapa tahun yang lalu hari ini kejadian juga, bencana longsor TPA Cipeucang yang mengakibatkan pencemaran limbah sampah domestik ke Sungai Cisadane," ujarnya.
Dijelaskan Direktur Bank Sampah Sungai Cisadane (Banksasuci) ini, bahwa dua tahun lalu pihaknya sudah pernah melaporkan persoalan pencemaran Sungai Cisadane yang bersumber dari TPA Cipeucang tersebut."Saat itu kita melaporkan ke Kementerian Lingkungan Hidup, dan kita minta agar segera ditutup. Karena kondisinya sudah sangat mengkhawatirkan. Hari ini kejadian," ucapnya.
Toto menuturkan, pihaknya masih melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak, terkait penanganan longsor sampah itu. Lantaran, longsoran sampah menutup hampir 70% badan Sungai Cisadane yang mengarah Kota Tangerang.
"Sebentar yah, saya masih koordinasi dulu. Namanya musibah bang," kata Toto menjawab singkat melalui layanan telepon, saat dikonfirmasi SINDOnews pada Jumat (22/5/2020). (Baca: TPA Cipeucang Longsor, Gunungan Sampah Tutup Sungai Cisadane)
Sementara itu, Pegiat lingkungan hidup dari Yayasan Peduli Lingkungan Hidup (YAPELH) Ade Yunus pun mengaku merasa geram saat mengetahui TPA Cipeucang longsor dan sampahnya menutup badan Sungai Cisadane."Apa yang kami khawatirkan beberapa tahun yang lalu hari ini kejadian juga, bencana longsor TPA Cipeucang yang mengakibatkan pencemaran limbah sampah domestik ke Sungai Cisadane," ujarnya.
Dijelaskan Direktur Bank Sampah Sungai Cisadane (Banksasuci) ini, bahwa dua tahun lalu pihaknya sudah pernah melaporkan persoalan pencemaran Sungai Cisadane yang bersumber dari TPA Cipeucang tersebut."Saat itu kita melaporkan ke Kementerian Lingkungan Hidup, dan kita minta agar segera ditutup. Karena kondisinya sudah sangat mengkhawatirkan. Hari ini kejadian," ucapnya.
(hab)