Peziarah Ricuh di TPU Tegal Alur, Petugas Tidak Seimbang Pagar Makam Jebol

Jum'at, 14 Mei 2021 - 14:18 WIB
loading...
Peziarah Ricuh di TPU Tegal Alur, Petugas Tidak Seimbang Pagar Makam Jebol
Sejumlah peziarah terlibat adu mulut dengan petugas yang melarang mereka masuk ke TPU Tegal Alur, Jumat (14/5/2021). Foto: IG @warung_jurnalis,
A A A
JAKARTA - Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tegal Alur yang berlokasi di Kalideres, Jakarta Barat, ramai didatangi peziarah pada hari kedua (H+2) Lebaran ini. Padahal TPU Tegal Alur ditutup selama libur Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah.

Alhasil, sejumlah peziarah memaksa masuk hingga berujung ricuh. Kericuhan tidak terhindarkan antara peziarah dengan petugas jaga. Insiden itu pun terekam dalam sebuah video yang viral di media sosial.

"Ricuh peziarah jebol pagar makam," demikian judul unggahan akun Instagram @warung_jurnalis sebagaimana dilihat MNC, Jumat (14/5/2021).



Dalam video yang diunggah @warung_jurnalis, terlihat massa dan petugas bersitegang di depan pagar kompleks pemakaman. Mereka berhasil membuka pintu dan masuk ke dalamnya. Jumlah peziarah di TPU Tegal Alur memang tampak membeludak pada hari ini.

Kepala Satpol PP Jakarta Barat, Tamo Sijabat, membenarkan adanya keributan karena peziarah ngotot ingin masuk ke TPU Tegal Alur. Lantaran jumlah petugas dengan peziarah tidak seimbang, akhirnya mereka dibiarkan masuk ke dalam.

"Saya sudah maksimalkan 20 (personel Satpol PP) tapi karena banyak titik, bahkan tadi sempat hampir ribut juga karena ngotot maksa masuk, jadi yang pintu dari depan, belakang, samping saya bilang jangan dipaksakan kita bertahan," ujar Tamo kepada MNC, Jumat (14/5/2021).



Menurut Tamo, jumlah peziarah TPU Tegal Alur membeludak pada hari ini. Padahal Pemerintah Provinsi DKI sudah melarang aktivitas tersebut demi mencegah penularan virus corona. Karena kekurangan personel, alhasil petugas Satpol PP hanya memberikan imbauan agar peziarah menerapkan protokol kesehatan dan mempercepat pelaksanaan ziarah.

"Justru yang ramai hari ini, kalau kemarin enggak begitu. Tadi memang sudah kita upayakan (penjagaan) maksimal, tapi kan banyak pintu masuk, sehingga (peziarah) maksa masuk," bebernya.

"Personel saya ada 20m enggak sanggup juga. Jadi upaya kita ya sudah humanis saja, pakai toa, imbau ziarahnya dipercepat, jangan timbulkan kerumunan, pakai masker, dan jaga jarak," pungkasnya.



Diketahui, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengeluarkan kebijakan menutup seluruh TPU di Jakarta, mulai dari 12-16 Mei 2021. Hal itu sebagai salah satu upaya menghindari penyebaran virus corona.

Menindaklanjuti kebijakan gubernur tersebut, Pemkot Jakarta Barat menutup sementara 11 TPU selama libur Lebaran Idul Fitri 1442 Hijriah.

Berikut 11 TPU yang ditutup sementara dari kegiatan ziarah pada libur Lebaran tahun ini:
-TPU Duri Kepa
-TPU Basmol
-TPU Al Kamal Kepa Duri
-TPU Tegal Alur unit Kristen dan unit Islam
-TPU Grogol Kemanggisan
-TPU Kapuk
-TPU Semanan
-TPU Joglo
-TPU Utan Jati
-TPU Sukabumi Selatan
-TPU Kamal
(thm)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2057 seconds (0.1#10.140)