Beroperasi saat Ramadhan, Prostitusi Gang Royal Penjaringan Dibongkar Paksa
loading...
A
A
A
JAKARTA - Satuan Polisi Pamong Praja ( Satpol PP ) Kota Administrasi Jakarta Utara membongkar lahan atau bangunan prostitusi online Gang Royal, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (5/5/2021).
Wakil Camat Penjaringan Holi Susanto mengatakan, pembongkaran bangunan lokalisasi ini menindaklanjuti aduan masyarakat soal tempat hiburan malam di Gang Royal yang masih aktif di bulan suci Ramadhan. (Baca juga; Akal Bulus dan Modus Prostitusi di Tengah Pandemi )
"Masyarakat melihat di (Gang) Royal ini masih ada kegiatan di bulan suci Ramadan. Jadi kita bersama-sama Satpol PP melakukan penertiban daerah ini," kata Holi. (Baca juga; Modus Prostitusi Kos-kosan di Cimanggis, Satu Orang Sewa 5 Kamar )
Holi mengatakan, ada sebanyak 17 bangunan yang digunakan untuk aktivitas prostitusi dibongkar. Dikerahkan sebanyak 80 petugas gabungan terdiri dari Satpol PP, TNI-Polri, dan PPSU.
Namun, petugas tidak menemukan pemilik maupun pekerja prostitusi. "Hari ini kita lakukan penertiban 17 kafe. Saat ini belum ada wanita malam yang diamankan," ucap Holi.
Dari pantauan dilokasi, bangunan yang dibongkar petugas berupa kafe yang menyediakan kamar untuk tempat PSK melayani pria hidung belang. Bangunan prostitusi di Gang Royal rata rata memiliki dua lantai.
Ada dua jalan untuk mencapai ke lokasi, pertama harus melewati pemukiman padat penduduk tepatnya di samping kantor RW 13 dan satu lagi melewati samping lintasan kereta api.
Wakil Camat Penjaringan Holi Susanto mengatakan, pembongkaran bangunan lokalisasi ini menindaklanjuti aduan masyarakat soal tempat hiburan malam di Gang Royal yang masih aktif di bulan suci Ramadhan. (Baca juga; Akal Bulus dan Modus Prostitusi di Tengah Pandemi )
"Masyarakat melihat di (Gang) Royal ini masih ada kegiatan di bulan suci Ramadan. Jadi kita bersama-sama Satpol PP melakukan penertiban daerah ini," kata Holi. (Baca juga; Modus Prostitusi Kos-kosan di Cimanggis, Satu Orang Sewa 5 Kamar )
Holi mengatakan, ada sebanyak 17 bangunan yang digunakan untuk aktivitas prostitusi dibongkar. Dikerahkan sebanyak 80 petugas gabungan terdiri dari Satpol PP, TNI-Polri, dan PPSU.
Namun, petugas tidak menemukan pemilik maupun pekerja prostitusi. "Hari ini kita lakukan penertiban 17 kafe. Saat ini belum ada wanita malam yang diamankan," ucap Holi.
Dari pantauan dilokasi, bangunan yang dibongkar petugas berupa kafe yang menyediakan kamar untuk tempat PSK melayani pria hidung belang. Bangunan prostitusi di Gang Royal rata rata memiliki dua lantai.
Ada dua jalan untuk mencapai ke lokasi, pertama harus melewati pemukiman padat penduduk tepatnya di samping kantor RW 13 dan satu lagi melewati samping lintasan kereta api.
(wib)