Anak Buah John Kei Ungkap Kebiasaan kalau Keluar Selalu Bawa Golok
loading...
A
A
A
JAKARTA - Anak buah John Kei, Hendrayanto, mengakui ikut melakukan pembacokan terhadap anak buah Nus Kei bernama Erwin. Pengakuan itu ia sampaikan dalam persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Barat, Selasa (4/5/2021).
Dalam jalannya sidang, jaksa penuntut umum (JPU) sempat menunjukkan golok yang digunakan anak buah John Kei untuk menghabisi nyawa keponakan Nus Kei, Erwin.
Mulanya, jaksa menanyakan kepada salah satu saksi yang juga menjadi terdakwa, Hendrayanto. Jaksa menanyakan Hendra ihwal kronologi pembacokan.
"Selain bawa mobil, saya bawa golok. Kebiasaan kita orang Ambon kalau keluar selalu bawa golok, bukan untuk ribut, hanya untuk jaga diri," ujar Hendra.
Diakui Hendra, ketika itu ia dan anak buah John Kei yang lain diminta untuk menagih utang ke rumah Nus Kei di Green Lake. Namun, Hendra tidak mengetahui berapa banyak utang tersebut. "Berapa utangnya?" tanya jaksa.
"Kalau jumlahnya saya tidak tahu," jawab Hendra.
Jaksa kemudian menunjukkan golok yang digunakan oleh Hendra untuk membacok Erwin. Pembacokan itu terjadi di Kosambi.
Hakim anggota lalu menanyakan alasan Hendra membacok korban. Namun Hendra mengaku tidak tahu alasan melakukan pembacokan itu. "Kenapa membacok?" tanya hakim.
"Kejadian awal saya tidak tahu pasti. Pas saya turun dari mobil Mario kejar korban," ucapnya.
Sontak, majelis hakim pun heran dengan jawaban Hendra. "Kalau enggak tahu ngapain bacok?" kata Hakim.
Hendra menjawab jika pembacokan itu diperintah oleh Mario. Kendati begitu, dia tidak tahu alasan pastinya. "Saya tidak tahu. Penyebab utamanya tanya Mario saja," kata Hendra.
Dalam jalannya sidang, jaksa penuntut umum (JPU) sempat menunjukkan golok yang digunakan anak buah John Kei untuk menghabisi nyawa keponakan Nus Kei, Erwin.
Mulanya, jaksa menanyakan kepada salah satu saksi yang juga menjadi terdakwa, Hendrayanto. Jaksa menanyakan Hendra ihwal kronologi pembacokan.
"Selain bawa mobil, saya bawa golok. Kebiasaan kita orang Ambon kalau keluar selalu bawa golok, bukan untuk ribut, hanya untuk jaga diri," ujar Hendra.
Diakui Hendra, ketika itu ia dan anak buah John Kei yang lain diminta untuk menagih utang ke rumah Nus Kei di Green Lake. Namun, Hendra tidak mengetahui berapa banyak utang tersebut. "Berapa utangnya?" tanya jaksa.
"Kalau jumlahnya saya tidak tahu," jawab Hendra.
Jaksa kemudian menunjukkan golok yang digunakan oleh Hendra untuk membacok Erwin. Pembacokan itu terjadi di Kosambi.
Baca Juga
Hakim anggota lalu menanyakan alasan Hendra membacok korban. Namun Hendra mengaku tidak tahu alasan melakukan pembacokan itu. "Kenapa membacok?" tanya hakim.
"Kejadian awal saya tidak tahu pasti. Pas saya turun dari mobil Mario kejar korban," ucapnya.
Sontak, majelis hakim pun heran dengan jawaban Hendra. "Kalau enggak tahu ngapain bacok?" kata Hakim.
Hendra menjawab jika pembacokan itu diperintah oleh Mario. Kendati begitu, dia tidak tahu alasan pastinya. "Saya tidak tahu. Penyebab utamanya tanya Mario saja," kata Hendra.
(thm)