Sukseskan Vaksinasi Lansia, Pemkot Jakarta Selatan Gandeng Medco Foundation
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah Kota Jakarta Selatan bekerja sama dengan Medco Foundation melaksanakan vaksinasi COVID-19 untuk warga lanjut usia (Lansia). Ratusan peserta datang dari berbagai wilayah di Jakarta Selatan dan wilayah lain untuk suntik vaksinasi di Gedung Medco, Jakarta Selatan.
Vaksinasi dosis pertama dilaksanakan pada 29-30 April 2021 dan vaksinasi dosis kedua pada 30 April 2021. Kegiatan vaksinasi juga melibatkan layanan aplikasi Alodokter juga berpartisipasi dalam kegiatan ini. Para petugas kesehatan dari Puskemas Pasar Minggu dan Puskesmas Kebayoran Lama.
Kepala Sudin Kesehatan Jakarta Selatan, Muhammad Helmi mengungkapkan, pihaknya terus berupaya menyelenggarakan kegiatan vaksinasi COVID-19 di banyak lokasi. Berbagai kegiatan sosialiasi juga terus ditingkatkan agar warga lansia mau menjalankan vaksinasi COVID-19.
“Kami ajak berbagai mitra untuk jalankan vaksinasi. Kegiatan ini memang menjadi bagian dari program vaksinasi COVID-19 yang kami jalankan untuk lansia di Jakarta Selatan, agar bisa cepat,” kata Helmi. (Baca juga; Permudah Para Lansia, Pemerintah Sajikan 2 Program Vaksinasi Covid )
Hingga pekan lalu Jakarta Selatan menjadi salah satu kota di Indonesia yang telah melaksanakan vaksinasi COVID-19 untuk lansia lebih dari 75% dari target yang ditetapkan. Ada pun target vaksinasi COVID-19 untuk lansia di Jakarta Selatan adalah 179.249 orang. (Baca juga; Jangan Kendor! Kasus Covid-19 di Jakarta Terjadi pada Perkantoran yang Sudah Terima Vaksinasi )
Ketua panitia kegiatan vaksinasi dari Medco Group, Indra Nugraha mengatakan, pihaknya menyediakan kendaraan penjemput di berbagai titik agar peserta tidak terkendala menuju lokasi kegiatan vaksinasi. “Banyak yang mau mengikuti vaksinasi tapi terkendala transportasi, kita sediakan penjemputan yang nyaman mengingat faktor usia para peserta,” ujar Indra.
Indra melanjutkan kegiatan vaksinasi Covid-19 ini menjadi bagian komitmen Medco Group untuk mendukung upaya pencegahan dan penanggulangan pandemi COVID-19 di Indonesia. “Sebelum ini kami telah memberikan bantuan berupa berbagai alat pelindung diri, alat rapid test, laboratorium untuk swab PCR, hingga mesin cuci infeksius ke berbagai fasilitas kesehatan di Indonesia,” katanya.
Vaksinasi dosis pertama dilaksanakan pada 29-30 April 2021 dan vaksinasi dosis kedua pada 30 April 2021. Kegiatan vaksinasi juga melibatkan layanan aplikasi Alodokter juga berpartisipasi dalam kegiatan ini. Para petugas kesehatan dari Puskemas Pasar Minggu dan Puskesmas Kebayoran Lama.
Kepala Sudin Kesehatan Jakarta Selatan, Muhammad Helmi mengungkapkan, pihaknya terus berupaya menyelenggarakan kegiatan vaksinasi COVID-19 di banyak lokasi. Berbagai kegiatan sosialiasi juga terus ditingkatkan agar warga lansia mau menjalankan vaksinasi COVID-19.
“Kami ajak berbagai mitra untuk jalankan vaksinasi. Kegiatan ini memang menjadi bagian dari program vaksinasi COVID-19 yang kami jalankan untuk lansia di Jakarta Selatan, agar bisa cepat,” kata Helmi. (Baca juga; Permudah Para Lansia, Pemerintah Sajikan 2 Program Vaksinasi Covid )
Hingga pekan lalu Jakarta Selatan menjadi salah satu kota di Indonesia yang telah melaksanakan vaksinasi COVID-19 untuk lansia lebih dari 75% dari target yang ditetapkan. Ada pun target vaksinasi COVID-19 untuk lansia di Jakarta Selatan adalah 179.249 orang. (Baca juga; Jangan Kendor! Kasus Covid-19 di Jakarta Terjadi pada Perkantoran yang Sudah Terima Vaksinasi )
Ketua panitia kegiatan vaksinasi dari Medco Group, Indra Nugraha mengatakan, pihaknya menyediakan kendaraan penjemput di berbagai titik agar peserta tidak terkendala menuju lokasi kegiatan vaksinasi. “Banyak yang mau mengikuti vaksinasi tapi terkendala transportasi, kita sediakan penjemputan yang nyaman mengingat faktor usia para peserta,” ujar Indra.
Indra melanjutkan kegiatan vaksinasi Covid-19 ini menjadi bagian komitmen Medco Group untuk mendukung upaya pencegahan dan penanggulangan pandemi COVID-19 di Indonesia. “Sebelum ini kami telah memberikan bantuan berupa berbagai alat pelindung diri, alat rapid test, laboratorium untuk swab PCR, hingga mesin cuci infeksius ke berbagai fasilitas kesehatan di Indonesia,” katanya.
(wib)