Kapolda Metro Pantau Kesiapan Penyekatan Larangan Mudik di Cikarang Barat
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kapolda Metro Jaya , Irjen Pol Fadil Imran memantau kesiapan penyekatan larangan mudik Lebaran 2021 6-17 Mei 2021 di Gerbang Tol Cikarang Barat pada Kamis (29/4/2021).
"Saya meninjau titik penyekatan salah satunya di gerbang tol Cikarang barat ini. Di sini nanti yang akan menjadi lokasi penyekatan bagi mereka yang tetap nekat untuk mudik mulai dari tanggal 6 Mei 2021 diluar dari ketentuan yang sudah digariskan oleh pemerintah," ungkap Fadil Imran kepada wartawan Kamis (29/4/2021).
Dia menuturkan, total ada sebanyak 31 pos pemantauan mudik di wilayah Jabodetabek. Namun ada 14 pos yang akan menjadi titik penyekatan secara ketat."Kami juga mengadakan tes swab antigen gratis sebagai bagian dari operasi kemanusiaan terintegrasi dengan operasi penyekatan dari larangan mudik. Posko sedang disiapkan, sekarang persiapan sudah mencapai 80%," ujar Fadil Imran.
Fadil melanjutkan, ada kurang lebih 1.300 personel gabungan yang akan melakukan penyekatan larangan mudik secara optimal.
"Pelaksanaan penyekatan harus lebih optimal, semua jalur tikus sudah teridentifikasi, jalur pintas, jalur arteri, jalan tol, semua sudah kita petakan lokasi yang sering dijadikan jalur mudik secara sembunyi-sembunyi," ucap Fadil Imran.
"Saya meninjau titik penyekatan salah satunya di gerbang tol Cikarang barat ini. Di sini nanti yang akan menjadi lokasi penyekatan bagi mereka yang tetap nekat untuk mudik mulai dari tanggal 6 Mei 2021 diluar dari ketentuan yang sudah digariskan oleh pemerintah," ungkap Fadil Imran kepada wartawan Kamis (29/4/2021).
Dia menuturkan, total ada sebanyak 31 pos pemantauan mudik di wilayah Jabodetabek. Namun ada 14 pos yang akan menjadi titik penyekatan secara ketat."Kami juga mengadakan tes swab antigen gratis sebagai bagian dari operasi kemanusiaan terintegrasi dengan operasi penyekatan dari larangan mudik. Posko sedang disiapkan, sekarang persiapan sudah mencapai 80%," ujar Fadil Imran.
Fadil melanjutkan, ada kurang lebih 1.300 personel gabungan yang akan melakukan penyekatan larangan mudik secara optimal.
"Pelaksanaan penyekatan harus lebih optimal, semua jalur tikus sudah teridentifikasi, jalur pintas, jalur arteri, jalan tol, semua sudah kita petakan lokasi yang sering dijadikan jalur mudik secara sembunyi-sembunyi," ucap Fadil Imran.
(hab)