Polda Metro Jaya Klaim ETLE Mampu Tekan Angka Pelanggaran Lalu Lintas 64%
loading...
A
A
A
JAKARTA - Polda Metro Jaya mengklaim kamera elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) menurunkan angka pelanggaran atau lebih tepatnya meningkatkan disiplin dalam berlalu lintas.
Direktur Lalu Lintas Polda metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, pihaknya mencatat adanya penurunan pelanggaran lalu lintas selama tiga bulan pada akhir 2020. Penurunan itu terjadi di lima titik yang telah terpasang kamera tilang elektronik atau ETLE.
"Jumlah pelanggaran lalu lintas pada lima lokasi yang terpasang kamera ETLE selama tiga bulan mengalami penurunan 64,2%," kata Sambodo kepada wartawan Rabu (24/3/2021). Sambodo memerinci kelima titik itu, yakni, pertama di check point (CP) Ratu Plaza Selatan. Di lokasi ini pada Agustus 2020 terdapat 415 pelanggar.
Kemudian, turun menjadi 202 pada September 2020 dan turun lagi menjadi 82 pelanggar pada Oktober 2020. Kedua, di CP Ratu Plaza Utara, pada Agustus 2020 terdapat 424 pelanggar, sedangkan pada September 2020 ada 352 pelanggar dan 215 pelanggar pada Oktober 2020.
Ketiga, di CP Sarinah Selatan, pada Agustus 2020 ada 120 pelanggar, sedangkan pada September 2020 ada 94 pelanggar dan 22 pelanggar pada Oktober 2020.
Keempat, di CP Setia Budi Selatan, pada Agustus 2020 terdapat 890 pelanggar, sedangkan September 2020 ada 762 pelanggar dan 487 pelanggar pada Oktober 2020. Kelima, di CP Setia Budi Utara, pada Agustus 2020 terdapat 893 pelanggar, sedangkan September 2020 ada 712 pelanggar dan 433 pelanggar pada Oktober 2020.
Sambodo tidak menyebut jenis pelanggaran lalin yang paling banyak terekam kamera canggih itu. Hanya saja, Sambodo mengatakan, angka penurunan selama tiga bulan di lima titik itu sebanyak 1.503 dengan persentase 64,2%.
Menurutnya ETLE efektif mendisiplinkan masyarakat dalam berkendara. Dia berharap semakin banyak ruas jalan terpasang kamera canggih itu. Targetnya, sebanyak 150 ETLE terpasang pada 2021. Saat ini Ditlantas Polda Metro Jaya telah mengoperasikan 98 kamera ETLE.
Sebanyak 12 kamera merupakan pengembangan ETLE tahap I dan 45 kamera ETLE pada tahap II. Kemudian, 41 kamera pada pengembangan e-TLE tahap III yang baru saja diluncurkan pada Selasa, 23 Maret 2021. Nantinya akan ada 60 kamera lagi pada pengembangan ETLE tahap IV.
Direktur Lalu Lintas Polda metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, pihaknya mencatat adanya penurunan pelanggaran lalu lintas selama tiga bulan pada akhir 2020. Penurunan itu terjadi di lima titik yang telah terpasang kamera tilang elektronik atau ETLE.
"Jumlah pelanggaran lalu lintas pada lima lokasi yang terpasang kamera ETLE selama tiga bulan mengalami penurunan 64,2%," kata Sambodo kepada wartawan Rabu (24/3/2021). Sambodo memerinci kelima titik itu, yakni, pertama di check point (CP) Ratu Plaza Selatan. Di lokasi ini pada Agustus 2020 terdapat 415 pelanggar.
Kemudian, turun menjadi 202 pada September 2020 dan turun lagi menjadi 82 pelanggar pada Oktober 2020. Kedua, di CP Ratu Plaza Utara, pada Agustus 2020 terdapat 424 pelanggar, sedangkan pada September 2020 ada 352 pelanggar dan 215 pelanggar pada Oktober 2020.
Ketiga, di CP Sarinah Selatan, pada Agustus 2020 ada 120 pelanggar, sedangkan pada September 2020 ada 94 pelanggar dan 22 pelanggar pada Oktober 2020.
Keempat, di CP Setia Budi Selatan, pada Agustus 2020 terdapat 890 pelanggar, sedangkan September 2020 ada 762 pelanggar dan 487 pelanggar pada Oktober 2020. Kelima, di CP Setia Budi Utara, pada Agustus 2020 terdapat 893 pelanggar, sedangkan September 2020 ada 712 pelanggar dan 433 pelanggar pada Oktober 2020.
Sambodo tidak menyebut jenis pelanggaran lalin yang paling banyak terekam kamera canggih itu. Hanya saja, Sambodo mengatakan, angka penurunan selama tiga bulan di lima titik itu sebanyak 1.503 dengan persentase 64,2%.
Menurutnya ETLE efektif mendisiplinkan masyarakat dalam berkendara. Dia berharap semakin banyak ruas jalan terpasang kamera canggih itu. Targetnya, sebanyak 150 ETLE terpasang pada 2021. Saat ini Ditlantas Polda Metro Jaya telah mengoperasikan 98 kamera ETLE.
Sebanyak 12 kamera merupakan pengembangan ETLE tahap I dan 45 kamera ETLE pada tahap II. Kemudian, 41 kamera pada pengembangan e-TLE tahap III yang baru saja diluncurkan pada Selasa, 23 Maret 2021. Nantinya akan ada 60 kamera lagi pada pengembangan ETLE tahap IV.
(hab)