Usai Didatangi Anies, Begini Penampakan Wajah Baru Kawasan Stasiun Gondangdia
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pada Jumat pekan lalu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memposting kegiatannya menyantap Gudeg Jogja di kawasan Stasiun Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat.
Ternyata, tujuannya melintasi kawasan Gondangdia sembari bersepeda, punya maksud lain. Sehari setelah mampir ke warung Gudeg Jogja milik Ibu Tinah itu, Anies memposting rencana penataan kawasan Stasiun Gondangdia di akun media sosialnya.
"Penataan Kawasan Stasiun Gondangdia oleh PT. Moda Integrasi Transportasi Jabodetabek, kerja sama MRT Jakarta dan PT. Kereta Api Indonesia (Persero)," tulis Anies di akun media sosialnya, sebagaimana dikutip Senin (15/3/2021).
Dari maket gambar yang dibagikan Anies, terlihat kawasan Stasiun Gondangdia nantinya begitu indah dan tertata rapi. Tidak ada penggusuran terhadap pedagang kaki lima, karena dalam maket gambar tampak disediakan tempat khusus bagi pedagang.
Demikian juga ojek pangkalan, ojek online, dan sopir bajaj, yang selama ini mencari nafkah di kawasan Gondangdia, tetap disediakan area mangkal.
Terdapa tujuh fokus penataan yang akan dilakukan di kawasan Gondangdia, yaitu:
1. Pembuatan pedestrian plaza dan integrasi moda di simpang Utara.
2. Penataan pedestrian di sisi Jalan Srikaya II dan penataan PKL.
3. Pembuatan pedestrian plaza dan integrasi moda di simpang Selatan.
4. Penataan trotoar Jalan Srikaya.
5. Pembuatan area drop off bagi ojol dan taksi online.
6. Pembuatan area ojek pangkalan, ojek onlime, dan bajaj.
7. Penataan taman Cut Mutia.
Penataan kawasan Stasiun Gondangdia merupakan program penataan kawasan stasiun terpadu tahap II setelah tahun lalu dilakukan di Stasiun Sudirman, Stasiun Tanah Abang, Stasiun Juanda, dan Stasiun Senen
Keempat stasiun itu dulunya tergolong kumuh nan ruwet, tapi kini jadi fasilitas publik yang begitu nyaman. Keempat kawasan stasiun tersebut tergabung dalam project kawasan penataan stasiun terpadu tahap pertama yang sudah diresmikan pada 17 Juni 2020 lalu.
Program penataan kawasan stasiun terpadu merupakan hasil kolaborasi Pemprov DKI Jakarta bersama PT Kereta Api Indonesia (Persero), dan PT MRT Jakarta (Perseroda). Dalam prosesnya melibatkan banyak pihak, baik internal maupun eksternal Pemprov DKI, dengan lebih dari 15 kolaborator.
Selain Stasiun Gondangdia, terdapat empat stasiun lain yang masuk dalam program penataan kawasan stasiun terpadu tahap II yang saat ini tengah dikerjakan, yakni Stasiun Tebet, Stasiun Manggarai, Stasiun Palmerah, dan Stasiun Jakarta Kota.
Ternyata, tujuannya melintasi kawasan Gondangdia sembari bersepeda, punya maksud lain. Sehari setelah mampir ke warung Gudeg Jogja milik Ibu Tinah itu, Anies memposting rencana penataan kawasan Stasiun Gondangdia di akun media sosialnya.
"Penataan Kawasan Stasiun Gondangdia oleh PT. Moda Integrasi Transportasi Jabodetabek, kerja sama MRT Jakarta dan PT. Kereta Api Indonesia (Persero)," tulis Anies di akun media sosialnya, sebagaimana dikutip Senin (15/3/2021).
Dari maket gambar yang dibagikan Anies, terlihat kawasan Stasiun Gondangdia nantinya begitu indah dan tertata rapi. Tidak ada penggusuran terhadap pedagang kaki lima, karena dalam maket gambar tampak disediakan tempat khusus bagi pedagang.
Demikian juga ojek pangkalan, ojek online, dan sopir bajaj, yang selama ini mencari nafkah di kawasan Gondangdia, tetap disediakan area mangkal.
Terdapa tujuh fokus penataan yang akan dilakukan di kawasan Gondangdia, yaitu:
1. Pembuatan pedestrian plaza dan integrasi moda di simpang Utara.
2. Penataan pedestrian di sisi Jalan Srikaya II dan penataan PKL.
3. Pembuatan pedestrian plaza dan integrasi moda di simpang Selatan.
4. Penataan trotoar Jalan Srikaya.
5. Pembuatan area drop off bagi ojol dan taksi online.
6. Pembuatan area ojek pangkalan, ojek onlime, dan bajaj.
7. Penataan taman Cut Mutia.
Penataan kawasan Stasiun Gondangdia merupakan program penataan kawasan stasiun terpadu tahap II setelah tahun lalu dilakukan di Stasiun Sudirman, Stasiun Tanah Abang, Stasiun Juanda, dan Stasiun Senen
Keempat stasiun itu dulunya tergolong kumuh nan ruwet, tapi kini jadi fasilitas publik yang begitu nyaman. Keempat kawasan stasiun tersebut tergabung dalam project kawasan penataan stasiun terpadu tahap pertama yang sudah diresmikan pada 17 Juni 2020 lalu.
Program penataan kawasan stasiun terpadu merupakan hasil kolaborasi Pemprov DKI Jakarta bersama PT Kereta Api Indonesia (Persero), dan PT MRT Jakarta (Perseroda). Dalam prosesnya melibatkan banyak pihak, baik internal maupun eksternal Pemprov DKI, dengan lebih dari 15 kolaborator.
Selain Stasiun Gondangdia, terdapat empat stasiun lain yang masuk dalam program penataan kawasan stasiun terpadu tahap II yang saat ini tengah dikerjakan, yakni Stasiun Tebet, Stasiun Manggarai, Stasiun Palmerah, dan Stasiun Jakarta Kota.
(thm)